Setelah setahun tutup untuk renovasi, Restoran Bunga Rampai kini hadir kembali bagi pecinta kuliner Nusantara. Masih mempertahankan desain gedung aslinya yang bernuansa kolonial, restoran ini tampak tak lekang waktu karena sentuhan modern di beberapa agian interiornya. Perubahan yang paling menonjol terdapat pada penambahan lantai tiga. Penataan tanaman indoor, lampu gantung dengan langit-langit ruangan dari kaca memberi pengalaman berbeda kala menikmati teh sore hari. Di dinding tengah ruangan terdapat potongan atap tongkonan – rumah adat Toraja—yang mencuri perhatian. Aneka kue khas jajanan pasar, Bitter Ballen, dan puding kopi masih menjadi andalan ditata apik di depannya.
“Kami mencoba mengangkat kuliner Indonesia, tema yang akan kami angkat dalam waktu dekat ini adalah makanan dari Kalimantan Barat” tutur Willy, Marketing Communication Manager Restoran Bunga Rampai. (f)
