Food Trend
Terbaru! Restoran Bacchanalia di Singapura

19 Jan 2015


Banyaknya chef dari restoran bergengsi dunia yang membuka restoran di Singapura menjadikan negara ini persinggahan terdekat orang Indonesia untuk mencoba makanan nonkonvensional. Apalagi lewat aksi Singapore Tourism Board yang memboyong kru dapur restoran gres Bacchanalia dari Singapura ke perhelatan cocktail party di Potato Head Garage-Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam cocktail party yang menyambut Formula One Grand Prix 2014 dan final WTA di Singapura itu, disajikan antara lain Cauliflower Gratin, Smoked Scarmozza Arancini, dan beberapa signature dish khas Bacchanalia yang menunjukkan kemampuan pemasaknya dalam menampilkan ‘ledakan’ rasa dalam porsi sekali kulum khas canapé.

Kepala dapur di restoran yang berlokasi di Coleman Street, Singapura, ini adalah Ivan Brehm, pria dengan modal empat tahun pengalaman di Fat Duck. Banyak yang telah mengenal Fat Duck sebagai karya chef Heston Blumenthal di Inggris, dan menjadi salah satu dari sedikitnya restoran molecular gastronomy di dunia. Fat Duck kini tengah dipugar untuk sebuah tampilan baru, dan Heston mengisi enam bulan masa jedanya dengan membuka cabang temporer di hotel Crown Towers, Melbourne.

Mark Ebbels (Executive Sous Chef-Bacchanalia) menyebut bahwa keberanian memadu-padan bahan adalah karakter Bacchanalia yang siap membuat turis Indonesia yang berkunjung ke Singapura terpesona. Restoran yang sudah menyabet sejumlah penghargaan di usianya yang masih dini itu juga memiliki herb garden sendiri dan mengandalkan homemade bread (bukan dari pemasok). Detil-detil yang memikat!

Tria Nuragustina



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?