Food Trend
Ketika Dessert Bersalin Rupa

9 Jul 2013


Pastry chef Michael Laiskonis mendemokan deconstructed tiramisu  via Youtube. Proses memasaknya njelimet dan bikin dahi berkerut. Chef Amerika itu membuat ‘pipa-pipa’ mungil dari gula karamel dan bahan canggih bernama isomalt. Lelehan yang lantas akan mengkristal ini sebelumnya ditaburi kopi. Sentuhan yang tak boleh lepas dari tiramisu.

Tiba pada saat plating (istilah untuk menata komponen bahan di piring saji), ia ‘menyuntikkan’ krim mascarpone menggunakan spuit ke dalam ‘pipa-pipa’ transparan itu. Hasil akhirnya adalah komposisi dessert imajinatif. Bukan tiramisu yang kita kenal, tapi jelas membuat  penasaran untuk mencicipinya!

Dua tahun lalu, ketika publik menggandrungi kemasyhuran red velvet cake di  Union Brasserie, Jakarta, femina justru terkesiap dengan deconstructed cheesecake-nya. Sajian yang mendarat di meja, jauh dari tampang New York cheesecake yang menempel di kepala. Adonan cream cheese tak ‘berbaring’ di atas crust, melainkan disendokkan begitu saja ke piring, dipagari biskuit graham yang justru dihancurkan ke dalam tekstur remah (beken disebut ‘soil’) aneka buah berry dan chocolate couverture disendokkan sedikit-sedikit secara artistik di sekitarnya.

Jadi, tak hanya penikmat fashion yang bisa terkaget-kaget oleh rancangan sepatu keluaran Celine yang berbulu merah bak karakter Elmo. Hal tak biasa juga sedang terjadi di ranah kuliner. Penyuka makan makin sering mendengar tentang deconstructed dessert. Kedengarannya seperti dessert yang ‘canggih’ atau justru punya tampilan anomali. Simetris atau asimetris, entahlah…. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?