Food Trend
Health Concern

3 Apr 2015

Seiring perkembangan teknologi, ternyata diikuti pula oleh pola pikir masyarakat yang kian modern. Di dunia kuliner, makan tak lagi sekadar memenuhi kebutuhan perut. Tak lagi asal kenyang, tetapi juga memikirkan efek bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Ini terbukti dengan makin banyaknya peralatan dapur canggih yang juga menyajikan fitur kesehatan. Salah satunya, timbangan nutrisi yang bisa menghitung kalori, karbohidrat, protein, dan lemak yang Anda konsumsi.

Jika ingin mengetahui nutrisi yang terkandung dalam lasagna buatan Anda, letakkan semua bahan yang digunakan di atasnya. Sebuah aplikasi akan menghitung nutrisi pasta, tomat merah, keju, dan daging yang Anda gunakan. Hasilnya ditampilkan melalui komputer tablet yang terhubung melalui bluetooth. Alat ini  juga dapat membagi porsi sesuai kebutuhan dan menjadi sahabat program diet Anda. Masukkan data target diet Anda, ia akan merekamnya dan mengatur nutrisi yang diperlukan. Layaknya seorang ahli gizi pribadi di rumah!

Oven dengan teknologi lightwave dan charcoal lighting heater pun diciptakan untuk memasak makanan lezat yang sehat. Lightwave akan mengurangi kandungan lemak berlebih, sedangkan charcoal lighting heater akan membuat masakan lebih cepat matang dan dapat mengunci nutrisi agar tetap terjaga.

Upaya menyehatkan tubuh lewat teknologi dan makanan juga bisa dimulai sejak proses tanam. Gerakan menanam sayuran sendiri digalakkan kembali. Tak punya lahan? Kotor? Bukan lagi alasan untuk tidak menanam sendiri sayuran Anda. Kini, telah dikembangkan microgreen yang menjadi solusi bagi masyarakat urban yang hanya bisa bercocok tanam di dalam rumah. Bibit organik ini hadir bersama selembar microgarden yang terbuat dari plastik daur ulang.

Terinspirasi dari kesenian origami, microgarden dilipat menjadi bentuk prisma. Diisi dengan agar-agar yang menjadi media tanam, lalu ditaburi bibit tanaman. Simpan dalam ruang gelap selama 3 hari, dan di ruang terang 10 hari. Sayuran microgreen siap dihidangkan di atas piring saji sebagai pelengkap. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?