Food Trend
Daging Buah Kelapa

16 May 2014


Daging buah dan air kelapa sarat nutrisi dan sangat luwes diolah dalam berbagai hidangan, baik gurih maupun manis. Dari satu butir daging buah kelapa dan airnya, terkandung kalori (17,4/100 g), vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B5 (asam panthotenat), vitamin B6 (piridoksin), serta vitamin C dan beberapa enzim.
Di dapur hidangan manis, kelapa punya seabrek kegunaan. Kini, hadir beberapa produk bahan kue/minuman/masakan yang menggunakan  kelapa. 

Coconut Milk/Cream: Cairan putih kental berupa emulsi lemak di dalam air dan berwarna putih susu. Cita rasanya gurih dengan aroma khas karena mengandung nonyl methyl keton. Dulu santan atau coconut milk didapat dari kelapa parut yang ditambahkan air hangat, lalu diperas dengan tangan dan disaring. Kini, hadir mesin pemeras santan yang menghasilkan 100% pati santan (coconut cream).
Tersedia pula santan siap pakai dalam kemasan tetrapack yang sudah disterilisasi sehingga bisa dikonsumsi langsung. Digunakan untuk berbagai macam dessert lokal, antara lain kolak pisang, es cendol, es campur, bubur candil, dan beberapa kue tradisional. Santan juga dikenal dalam berbagai masakan tradisional di Asia Pasifik seperti Thailand, India, Sri Lanka, Malaysia, Filipina, Hawaii, sampai Brasil. Bahkan saat ini banyak makanan bersantan yang diekspor ke Barat.

• Coconut Extract: Hasil ekstraksi kelapa, berupa cairan konsentrat beraroma gurih kelapa yang kuat. Ada juga produk yang bernama coconut flavoring, yaitu perasa kelapa imitasi. Tambahkan beberapa tetes perisa kelapa ini ke dalam minuman, puding, atau kue.

• Coconut Flour:
Tepung kelapa yang terbuat dari daging buah kelapa yang sudah dipres dan diambil minyaknya (untuk VCO), lalu dikeringkan dan digiling halus dalam bentuk tepung. Kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan dengan olahan kelapa lainnya. Salah satu alternatif pengganti sebagian tepung terigu di dalam adonan muffin, cookies, dan quick bread. Dijual untuk pasar…

• Desicated Coconut:
Daging buah kelapa tua yang diparut kasar dan dikeringkan untuk menghilangkan kelembapannya, agar lebih awet simpan dan tidak mudah tengik. Cita rasanya berkurang, sehingga terasa agak tawar. Diolah untuk pasaran Barat, guna menghadirkan eksotisme rasa Asia  dalam   kue-kue mereka. Misalnya, untuk topping kue basah, produk confectionery, atau dicampur ke dalam adonan cookies dan snack bar.

• Coconut Oil: Hasil ekstraksi daging buah kelapa segar maupun kering. Minyak yang dihasilkan dari daging buah kelapa segar 10%-15% lebih banyak dibandingkan dari ekstrak daging buah kelapa kering. Ada juga VCO (irgin coconut oil), yaitu minyak dari ekstraksi (pengepresan) perdana daging buah kelapa, dan menghasilkan minyak dengan kadar air dan kadar asam lemak jenuh yang rendah. (VALENTINA LIMBONG)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?