Food Trend
Cek Tren Boga 2013

26 Apr 2013

Ini dia prediksi penting yang disarikan darl situs kuliner di luar negeri dan pelaku kuliner Indonesia. Acuan yang asyik untuk disimak!
  • Teh Dalam Makanan
Teh semakin dilibatkan dalam pembuatan makanan, khususnya kue. Jenis-jenis teh, dengan nama yang terdengar eksotik, juga membantu menciptakan nama kue yang terdengar atraktif, menurut www.foodchannel.com di antara ‘Top 10 Food Trends’ versinya. Menurut femina, nama-nama kue seperti Chai Latte Rolled Cake, Earl Grey Madeleine memang terdengar eksotis!  Www.bonappétit.com turut memprediksi teh sebagai ‘the new coffee’.

Di Indonesia: Solo International Tea Festival 2012 (foto kanan) mendapat respon baik. Bisa jadi kembali dinanti di tahun ini. Starbucks Indonesia baru-baru ini juga meluncurkan Hojicha Tea Latte. Menurut Communication Manager Natashia Jaya, peluncuran minuman roasted Japanese green tea-Hojicha bercampur susu ini sebenarnya adalah jawaban atas ketertarikan publik yang meninggi terhadap green tea. Teh juga bertemu dengan kopi dalam Green Tea Latte with Espresso, sebagai gaya lain dalam menikmati green tea yang semakin naik daun di 2013. Pemanas seru untuk tren tahun ini!

  • Green Behaviour
Kemasan makanan yang minim bahan dan ramah lingkungan (dari material daur ulang) akan semakin disukai. Tambah www.packagingdigest.com, pemahaman konsumen namun berperan besar, mengingat desain dalam aliran ini cenderung tak menyolok dan bisa jadi lebih mahal dibanding kemasan plastik. Memasuki 2013, toh ada baiknya semakin giat mengurangi jejak karbon di muka bumi.
  • Eksperimen Mikrobakteri
Mengawinkan bahan makanan tertentu dengan bakteria atau ragi berhasil menciptakan ragam rasa baru dan menjadi aktivitas yang sedang digilai koki di luar negeri. Makanan fermentasi yang menimbulkan cita rasa umami memang memikat.

Menurut www.nytimes.com, chef  David Chang, mengubah sebagian ruang di resto super-hits Momofuku, New York, sebagai lab fermentasi untuk aktivitas pickling, curing, dan fermenting. Ikan Jepang hamachi (foto kiri) diberi Chang proses curing (digarami dan didiamkan dalam beberapa waktu), sehingga rasanya sedikit lain!

  • Cocktail Pairing
Mengawinkan chinese food dengan wine sudah mulai dipraktekkan di beberapa fine dining oriental di Indonesia. Juga soal cocok-mencocokkan minuman dan makanan, cocktail pairing disebut-sebut akan mulai naik. Panelis di www.restaurant.org, melakukan survei prediksi tren ini terhadap 195 bartender di Amerika, pada november dan Desember lalu.

  • Bubble Tea
Orang Indonesia menyukai ambience dan hobi nongkrong. Sehingga menurut konseptor Calais Tea Billy Kurniawan, dibanding brand minuman bubble tea di negara tetangga yang relatif hanya menjual minumannya, konsep di Jakarta lebih maju karena interiornya pun dipikirkan.

Calais Tea juga akan membuat merchandise, karena request-nya meninggi.
Komunikasi di Twitter akan semakin dibina Billy, melihat efektivitasnya sebagai penyaluran uneg-uneg yang sangat cepat (real time) dan jujur.

  • Makanan Nusantara
Komunitas makan dan individu pemerhati makanan akan menjadi jalur yang membantu gaung makanan Nusantara. Karena itu, banyak aktivasi akan melibatkan kelompok strategis ini.

Menurut Arie Parikesit dari Kelana Rasa Culinary Solutions, tujuan utamanya menaikkan tren apresiasi makanan Indonesia kepada follower mereka.
Misalnya untuk klien Dapuraya Authentic Indonesian Kitchen, Arie merancang kelas masak hands-on dan talkshow berskala kecil tapi kontinyu, sebagai wadah bagi kalangan kuliner yang kian tumbuh.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?