Food Trend
Betawi Asli vs Betawi Ora

14 Sep 2013


   
Di tengah hiruk-pikuk dan gemerlap kota metropolitan, Jakarta menyimpan kekayaan kuliner khas Betawi yang membanggakan. Tak hanya soto Betawi, kerak telor, dan  bir pletok, masih banyak jenis masakan Betawi lainnya yang sayang jika dilupakan. Apa sajakah itu? 
Berbincang-bincang dengan Ibu Hj. Anisa Diah Sitawati, dari Lembaga Kebudayaan Betawi dan pebisnis katering Warung None, seolah-olah memberi kesan bahwa keberadaan masakan Betawi itu hanya musiman. Dengan adanya perayaan ulang tahun Jakarta di PRJ (Pekan Raya Jakarta), masyarakat baru bisa menemukan banyak jajanan khas betawi yang menyebabkan makanan tersebut memiliki impresi musiman. “Maraknya kuliner Betawi itu baru sekitar lima tahun yang lalu,” tutur Hj. Anisa. 

Di sisi lain, perhelatan PRJ atau yang dikenal dengan acara Jakarta Fair yang diselenggarakan sebagai agenda rutin tahunan sejak tahun  1968 ini, sedikit banyak ikut memperkenalkan budaya dan ragam masakan Betawi kepada masyarakat luas.
Karena letak Batavia yang strategis, pemerintah kolonial Belanda pada masa itu pun mendirikan pelabuhan Sunda Kelapa. Hal ini menyebabkan wilayah Jakarta menjadi wadah perpaduan berbagai budaya. Alhasil, orang Betawi berbudaya ‘campuran’, hasil penggabungan sejumlah pendatang bangsa asing. Pada abad ke-18, Kota Batavia dipenuhi oleh kaum pria, terutama pria asing. Populasi  jenis kelamin pun tak seimbang, menyebabkan terjadinya pernikahan antar-ras di luar etnis asli. Para istrilah yang mengurus anak dan rumah tangga sehingga budaya Melayu itu tetap melekat, walaupun sang suami bukan orang Indonesia.
Sekitar abad ke-19,  mulailah  muncul sebutan orang Betawi, etnis tersendiri dengan dialek Melayu yang berbeda dari dialek Melayu etnis lain.  Awalnya mereka bermukim luas di pusat kota. Kemudian, sebagian pindah ke pinggiran, seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok, karena pergeseran zaman. Dari sinilah muncul sebutan Betawi Ora untuk mereka yang pindah ke pinggiran Jakarta, karena sudah dianggap tidak asli dan sudah bercampur dengan budaya Sunda atau Jawa. (ELVINA FEBRIANI)


Topic

#kulinerBetawi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?