Salah satu momen yang dinanti saat Imlek adalah menyantap Yee Sang. Dalam bahasa Cina, Yee berati ikan, dan Sang berati ritual. Karena saat diucap terdengar mirip kata Yusheng—rejeki dan kemakmuran dalam bahasa Cina—maka banyak yang berpendapat bahwa Yee Sang berati makanan penuh rejeki dan sumber kemakmuran.
Tak hanya namanya yang bermakna positif, ada filosofi mendalam pada pemilihan bahan makanan dan cara penyajiannya. Seperti penggunaan ikan salmon atau tuna, dipercaya di akan selalu ada rejeki yang bisa disimpan di tahun mendatang.
Sebelum disantap, kacang tanah, wonton crackers, ikan, dan sayuran—terdiri atas wortel, lobak, bengkuang, acar jahe merah, mentimun, dan jeruk Bali—dikucuri air jeruk nipis. Dengan makna, agar keberuntungan akan selalu datang. Menuang bumbu five spice powder dan garam, berarti adanya harapan dilimpahi kebahagiaan. Yang istimewa, seluruh anggota keluarga dianjurkan untuk mengaduk Yee Sang secara bersama sebelum bersantap. Langkah ini pun ada aturannya. Yee Sang dijepit menggunakan sumpit sambil diangkat tinggi-tinggi seraya mengucap permohonan.
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, ritual yang hanya terjadi saat menyambut tahun baru Cina ini bisa Anda rasakan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta selama tanggal 26 Januari - 2 Februari 2014. Albert Liew, Executive Chinese Chef Hotel Kempinski Jakarta, juga menyertakan hidangan khas Cina lainnya seperti Drunken Chicken, Jelly Fish With Plum Sauce, dan Sze Chuan Smoke Duck.
ARIA NOVITASARI
