Ada yang bilang bahwa jika kita membuat pasta dari tepung semolina, hasil pastanya akan memiliki tekstur yang lebih baik dan lebih mengenyangkan dibandingkan pasta yang dibuat dari tepung terigu. Apa sebenarnya perbedaan kedua tepung ini?
Menurut dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si, dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas teknologi Pertanian, IPB, Bogor, walaupun sama-sama terbuat dari biji gandum bagian paling dalam (endosperm), jenis gandum yang digunakan untuk memproduksi tepung semolina dan tepung terigu memang berbeda. Tepung semolina dihasilkan dari jenis gandum keras (hard wheat) yang memiliki kandungan protein sangat tinggi. Jadi, jika digunakan untuk membuat adonan pasta akan menghasilkan tekstur pasta yang lebih kenyal dibandingkan pasta tepung terigu yang cenderung mudah patah.
Kandungan serat dalam tepung semolina juga lebih tinggi dari tepung terigu. Hal inilah yang menyebabkan konsumsi pasta tepung semolina terasa lebih mengenyangkan dibandingkan konsumsi pasta tepung terigu. (f)