Berbeda dari beras putih, beras hitam tidak melalui proses penggilingan, sehingga lapisan kulit ari (aleuron) masih melekat pada biji beras. Selain mengandung serat pangan tinggi, lapisan berdedak ini juga mengandung minyak yang tinggi. Minyak tersebut menyimpan asam lemak tidak jenuh yang mudah teroksidasi, jika terkena udara. Makanya, beras hitam cenderung lebih cepat tengik dibanding beras putih. Agar tidak lekas tengik, pilih beras yang terbungkus di dalam kemasan plastik vakum. Untuk mengolahnya, tanak beras segera setelah membeli, dan jangan mendiamkan sisa nasinya lebih dari 2 hari, walau di dalam lemari pendingin sekalipun. (f)
Konsultan:
Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si.
Jurusan Ilmu dan teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor