Career
Yang Penting Happy!

12 Jul 2010

1. Ajang aktualisasi diri
“Jika uang bukan tujuan utama, pastinya seseorang lebih senang bekerja sesuai dengan apa yang menjadi gairahnya. Jika passion bisa terpenuhi, kerja jadi terasa lebih menyenangkan,” ujar Ita D. Azly, konsultan karier dari Iradat Konsultan.
 
Coba simak cerita Setyo Watie, “Saya dulu bekerja kantoran sebagai desainer grafis di perusahaan stationery. Gajinya, sih, lumayan, tapi karena setiap hari dituntut untuk berkreasi membuat desain, lama-lama jenuh juga. Padahal, yang namanya ide, kan, nggak bisa dipaksa.

“Akhirnya, daripada setiap hari tertekan, saya mengundurkan diri setelah bekerja selama 1 tahun. Iseng-iseng, saya melamar jadi guru untuk kursus komputer anak-anak. Saya diterima dengan gaji jauh lebih kecil. Nyatanya, mengajar anak-anak lebih menyenangkan dan saya jadi punya ide untuk membuat desain,” cerita Setyo yang kini jadi freelancer.

2. Lebih idealis
Seseorang juga bisa pindah kerja karena alasan idealisme. Biasanya, apa yang kita inginkan tidak terpenuhi di tempat kerja sebelumnya, tuh.
 
“Seorang teman saya pindah dari kantor besar yang bagus dan bekerja di kantor biasa yang berlokasi di pinggiran Jakarta dengan gaji lebih kecil. Saat ditanya alasannya, sekarang dia bisa menyalurkan ide-idenya di kantor baru tersebut--gagasan yang sebelumnya tidak tersalurkan di kantor lama. Untuk kepuasan itulah dia pindah kerja,” ujar Ita. CC



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?