Tes ini terbilang lebih rumit dibanding tes masuk karyawan karena tingkatannya memasuki advance. Meski begitu, kita harus tetap santai dan yakin mengingat kemampuan dan pengalaman. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Daftar pencapaian
Dalam assessment test kita akan menemukan beberapa metode yang pernah kita temui saat psikotest dulu. Bedanya kali ini akan dituntut lebih banyak menceritakan pengalaman selama menjalani profesi sekarang.
Sebab itu kita harus mempersiapkan daftar pencapaian selama ini. Kita juga akan diminta mengingat kegagalan yang pernah didapat selama bekerja.
Stamina buat seharian
Umumnya, kita akan menjalani sesi wawancara, presentasi dan simulasi. Semua akan dijalani sesuai dengan pekerjaan yang akan kita jalani jika dipromosikan.
Misalnya mendelegasikan tugas kepada bawahan yang membangkang dan apa saja solusi yang kita temukan selama bekerja. Mengingat proses yang dijalani demikian banyak, maka tak heran bisa berlangsung seharian. Jadi harus siap stamina ya.
Bukan saingan
Jika kita menjalani assessment test bersama dengan teman lain, tidak usah bersifat dingin karena menganggap mereka saingan kita dalam meraih promosi, apalagi jika mereka lain divisi dengan kita.
Justru, berusaha mengakrabkan diri untuk menggali berbagai informasi, dengan begitu saat menjalani tes bisa lebih santai. Jika memang kita menjalani assessment dengan rekan satu divisi, kita nggak perlu jutek. Toh, nggak jadi jaminan lebih berpeluang dipromosikan, juga kan... CC