Apa, sih, kunci jadi penulis sukses? simak, deh...Perlu Disiplin
Ada satu harg ayang harus dibayar jika ingin menjadikan tulisan sebagai lahan kerja utama kita: harus berani menempatkan tulsian sebagai prioritas utama. Tetapkan mind set bahwa menulis adalah profesi utama, biarpun sebenarnya hanya sampingan. Hal inilah yang menjadikan kita disiplin memenuhi deadline. Untuk memulainya, kita kudu belajar mencintai dan menciptakan alasan mengapa kita mencintai pekerjaan kita ini. Dengan begitu, pasti jadi lebih semangat mengerjakannya. Hal ini bisa kita mulai dengan mendisiplin diri untuk menulis setiap hari.
Selalu Up to Date
Sebagai penulis, kita diharapkan dekat dengan pembaca kita. Sebisa mungkin usahakan, deh, untuk keep in touch dengan mereka. Misalnya mengajak pembaca setia
novel kita ngumpul bareng buat ngopi-ngopi. Selain itu, kita juga harus sering membaca buku-buku yang dibaca oleh pembaca kita. Kalau pangsa buku kita adalah remaja, kudu banyak-banyak, tuh, membaca buku yang jadi santapan mereka--contohnya Twilight-nya Stephanie Meyer. Soalnya dengan membaca, kita menjadi makin peka.
Market Your Self
Hal terpenting agar buku kita laku adalah menjaga kualitasnya. Dengan begitu, dengan sendirinya orang akan mencari buku kita. Dan kalau kita sudah punya nama, tawaran akan datang sendiri, sebut saja tawaran untuk memfilmkan buku kita atau tawaran dari penerbit besar untuk mengontark kita sebanyak sekain buku. Selanjutnya, tinggal menjaga produktivitas kita menulis buku, deh. Jika sudah punya pelanggan tetap, bisa dibilang sudah 80 persen kita sukses sebagai penulis. CC
