Sex & Relationship
6 Cara Taklukan 'Racun' Hubungan! (part 1)

9 Nov 2012

Kita pasti setuju, deh, kalau nggak ada hubungan yang sempurna. Ada kalanya kita dan pasangan berbeda pendapat bahkan sampai bertengkar. Penyebabnya pun bermacam-macam.
    Bisa karena sifat keras kita maupun pasangan, atau faktor luar seperti orang ketiga!  Kalau nggak tahu trik tepat untuk mengantisipasinya, hubungan kita dan dia bisa terancam bubar, tuh!
    Tenang... CC punya beberapa cara jitu, kok, untuk menangkal 'racun-racun' yang biasa mampir dalam suatu hubungan. Yakin, deh, asal ada kemauan, hubungan kita dan dia bakal semakin awet plus romantis tentunya, he he he....





1. Keluarga reseh
Kencan kita berantakan kerena nyokap si dia secara mendadak memintanya untuk pergi ke bandara menjemput saudara yang baru datang dari luar kota. Di lain waktu, giliran adiknya yang semata wayang ngotot ingin ikut pergi bareng kita dan pacar.
    Pokoknya ada aja gangguan dari keluarganya tiapkali kita kencan. Lama-lama kita pun merasa nggak nyaman menjalankan hubungan 'ramai-ramai' ini.

Ini triknya!
Sekali-sekali kencan bareng keluarganya, sih, nggak masalah. Lain halnya kalau terus-terusan! Sebagai langkah awal cobalah untuk membicarakan perasaan kita pada si dia.
     Beri dia pengertian kalau ada kalanya kita juga ingin menghabiskan waktu berdua saja dengannya. Siapa tahu, nih, dia nggak ngeh dengan perasaan kita karena merasa nyaman berada di antara keluarga sendiri!
    Jangan hanya mengharapkan pengertian dari si dia. Namanya juga keluarga pacar, tentu kita kudu mengambil hati mereka, dong! Cari tahu, deh, kegemaran ortu atau adik si dia untuk kita jadikan topik pembicaraan tiapkali 'terjebak' di rumahnya.
    Buatlah diri kita supaya dipercaya oleh keluarga si dia. Jika sudah menerima kepercayaan mereka, kemungkinan besar sang nyokap bakal berhenti mengganggu kencan kita dan pacar!


2. Kerja, kerja dan kerja
Si dia memang terkenal gila kerja. Jangan harap, deh, kita bisa mengganggunya dengan sms atau telepon di jam-jam kerja. Dia pasti hanya menjawab 'seadanya'! Sebelnya, nih, kebiasaan dia yang satu ini terbawa juga saat kencan.
     Masa, sih, dia sibuk main blackberry-nya saat makan malam dengan kita? Dia malah menganggap kita nggak pengertian ketika kita mengajukan protes padanya!

Ini triknya!
Nggak bisa dipungkiri kalau pekerjaan memegang peranan penting di hidup kita. Tapi bukan berarti kita boleh diperbudaknya, dong! Bagaimanapun karier dan pergaulan harus berjalan seimbang.
     Kirimkan, deh, cerita pendek atau puisi yang menggambarkan kisah hubungan kita dan dia. Kalau perlu tunjukan cerita yang berakhir dramatis akibat kesibukan sang cowok! Penting, tuh, untuk menyadarkannya secara nggak langsung.
     Jika masih belum berhasil, kita mesti 'menyentilnya', nih! Bisa jadi selama ini dia mencuekan protes kita karena yakin kita nggak akan bertindak 'nekat'. Buktikan, deh, kalau anggapannya salah.
      Selama beberapa hari biarkan dia yang berinisiatif menghubungi kita terlebih dulu. Sibukan juga diri kita dengan ponsel saat berkencan. Kalau dia protes, jawab saja kalau kita hanya meniru kebiasaannya. Setelah itu dia pasti mulai mengubah sikap! CC


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?