Saking dekatnya dengan pacar, kadang kita merasa berhak mengutarakan seluruh isi pikiran kita padanya. Padahal, pacar pun bisa sakit hati dan efeknya malah merusak hubungan kita. Untuk itu, sebelum menegur, simak dulu aturan ini:
Bukan di depan umum
Kita saja kesal dan kecewa banget saat atasan menegur kita di depan rekan kerja. Si dia pun sama sedihnya, kok, kalau kita menegurnya secara keras di depan umum. Kesannya, kita memang ingin mempermalukannya di depan banyak orang.
Tegur halus, nggak mencela
Seburuk-buruknya penampilan si dia, jangan mengejek atau menyebutnya nggak ngerti mode. Mendingan beri saran atau ubah celaan kita lewat jokes.
Jangan sebut nggak suka
Meski kita kesal pada sahabat atau keluarganya, sebaiknya, sih, jangan langsung ngambek dan mengatakan nggak menyukainya. Bagi cowok, nggak suka berarti nggak mau menerima dan meremehkan keluarganya. Sebaiknya tanyakan apa yang harus dilakukan agar bisa berbaur dengan keluarganya.
Katakan langsung
Lebih baik sampaikan teguran kita lewat telepon dibandingkan menegurnya di sosmed. Kesannya, tuh, kita memang ingin orang lain pun tahu kesalahannya.
Beri solusi
Biasakan menyiapkan solusi setelah menegurnya. Misal, kita kesal terhadap kebiasaan nyetirnya yang sering salah arah. Setelah menegur, usulkan agar dia memasang GPS. Teguran tanpa solusi hanya membuat emosinya meledak. Ingat, cowok, nggak suka dikritik karena (sering kali) menurunkan harga dirinya. (SM/FOTOSEARCH)
Bukan di depan umum
Kita saja kesal dan kecewa banget saat atasan menegur kita di depan rekan kerja. Si dia pun sama sedihnya, kok, kalau kita menegurnya secara keras di depan umum. Kesannya, kita memang ingin mempermalukannya di depan banyak orang.
Tegur halus, nggak mencela
Seburuk-buruknya penampilan si dia, jangan mengejek atau menyebutnya nggak ngerti mode. Mendingan beri saran atau ubah celaan kita lewat jokes.
Jangan sebut nggak suka
Meski kita kesal pada sahabat atau keluarganya, sebaiknya, sih, jangan langsung ngambek dan mengatakan nggak menyukainya. Bagi cowok, nggak suka berarti nggak mau menerima dan meremehkan keluarganya. Sebaiknya tanyakan apa yang harus dilakukan agar bisa berbaur dengan keluarganya.
Katakan langsung
Lebih baik sampaikan teguran kita lewat telepon dibandingkan menegurnya di sosmed. Kesannya, tuh, kita memang ingin orang lain pun tahu kesalahannya.
Beri solusi
Biasakan menyiapkan solusi setelah menegurnya. Misal, kita kesal terhadap kebiasaan nyetirnya yang sering salah arah. Setelah menegur, usulkan agar dia memasang GPS. Teguran tanpa solusi hanya membuat emosinya meledak. Ingat, cowok, nggak suka dikritik karena (sering kali) menurunkan harga dirinya. (SM/FOTOSEARCH)
