Sex & Relationship
4 Cara Beranikan Diri Menyatakan Cinta

10 Mar 2016

Bertemu seseorang yang baru, secara umum, memang selalu menyenangkan. Makin menyenangkan bila orang baru tersebut membuat hati berbunga-bunga hingga membuka kemungkinan jalinan hubungan romantis.
Masalahnya, kita tidak selalu bisa membuat orang yang ditaksir tahu kalau kita tertarik pada mereka. Kadang, kita tidak punya keberanian untuk membuat langkah selanjutnya, cuma bisa mengagumi dari jauh.
 
Tapi, jika kita ingin mengubah status dari kenalan atau teman dengan seseorang, sesuatu harus dilakukan, dong. Tidak bisa kita hanya berharap segala sesuatu terjadi begitu saja karena memang hidup tidak seperti itu. Untuk itu, jajal cara-cara berikut. Ingat juga, saat ini, sudah tidak masalah jika cewek duluan yang bergerak.
 
1. Awali dengan chemistry.
Normal, sih, merasa deg-degan ketika orang yang ditaksir berada di dekat kita dan maunya mereka juga naksir balik. Malah, jika kita tidak merasa deg-degan, artinya mungkin kita tidak punya chemistry untuk memulainya. Jadi, kalau keringat dingin dan perut rasanya bergejolak saat memikirkan atau berada dekat si dia, artikan sebagai tanda baik memulai suatu hubungan.
 

2. Terus terang
Yes! Untuk melangkah dari tahap naksir ke hubungan romantis, mesti banget bahwa orang yang kita taksir tahu bahwa kita tertarik padanya. Tidak perlu langsung menyatakan kalau kita naksir—jangan-jangan dia malah langsung kabur. Coba ajak nge-date dulu atau sekadar makan siang atau ngopi-ngopi bareng. Selagi bersama, tunjukkan perhatian kita pada si dia.
 
Tidak perlu banyak berpikir, lakukan saja walau menakutkan. Kita tidak akan pernah tahu sebelum mencoba. Takut malah mempermalukan diri sendiri? Jangan berpikir seperti itu! Ada kemungkinan dengan mempermalukan diri sendiri malah membuat si dia tertarik karena kita dianggap unik dan pemberani olehnya.

 
3. Buka mata
Apa kemungkinan terburuk yang terjadi ketika melakukan poin nomor 2? Kita sudah mengira si dia menolak kita? Lalu, berpikir orang tersebut bakal menertawakan kita? Juga bilang pada orang lain betapa bodohnya kita (menyatakan suka padanya)?
 
Nah, jika dia memang seperti itu, artinya kita memang bodoh, suka pada orang yang jelas-jelas tidak suka pada kita dan memperlakukan kita dengan buruk. Padahal, sebagai manusia punya harga diri, jangan sampai orang lain membuat kita merasa rendah diri.
 
Tapi, pasti kita tidak sebodoh, itu, kan? Kita masih bisa membedakan orang baik dan yang tidak berperasaan. Maka, kemungkinan terburuk adalah perasaan kita tidak berbalas. Titik. Tanpa perlu orang tersebut mempermalukan kita balik di hadapan umum.

 
4. Bertahan atau lanjut
Setelah tahu tanggapannya, kita sendiri yang lalu memutuskan apakah bakal tetap berusaha meyakinkan orang tadi bahwa kita pantas untuk dicintainya. Atau, memutuskan mengubah fokus dan mencari orang lain atas hati kita.
 
Ingat saja bahwa kita tidak selalu mendapatkan apa yang diinginkan dalam hidup ini. Kadang seseorang atau sesuatu yang sangat kita inginkan bukanlah pilihan. Ketika semua itu terjadi, kita harus melihat pilihan lain dan tetap bergerak maju.
 
Jangan menyesal! Karena untuk membuat suatu kemajuan, kita harus mau mencoba keluar dari zona nyaman dan menantang keberuntungan. Jadi, apa pun yang terjadi, kita sudah selangkah lebih maju dalam kehidupan percintaan kita.
 

Meiranie Nurtaeni
Foto: Fotosearch
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?