Sex & Relationship
20 Rahasia Pernikahan Sempurna (Part 2)

31 Jan 2013

Baru membayangkan persiapan pernikahan saja, rasanya sudah ribet, gimana saat kita menjalankannya. Eits, asal tahu rumusnya, merencanakan sebuah pernikahan yang sempurna nggak sesulit itu, justru kita akan menemukan banyak hal menyenangkan di dalamnya. Sudah siap? Yuk, belajar dari para pakarnya.

Personalisasi

"Sentuhan personal akan selalu dikenang dan berkesan," kata pemilik event organizer yang berbasis di Los Angeles, Julie Pryor. Menurutnya, sebesar apapun uang yang kita keluarkan akan sia-sia jika kita meninggalkan kekhasan atau tradisi dalam keluarga. Misalnya memamerkan foto keluarga dengan frame warisan atau memasukkan salah satu menu resep keluarga. Dengan kekhasan itu, pernikahan kita menjadi dikenang dan lebih stand out.

Mencari harta karun

Masih berkaitan dengan personalisasi, jangan ragu untuk mengunjungi toko murah-meriah yang menjual semua barang dengan harga sama yang kini mulai marak lagi. Hal itu disarankan pemilik wedding organizer Wedding On the Go. "Kita tidak pernah tahu akan menemukan 'harta karun' apa di sana. Mungkin saja ada barang murah yang bisa menjadi sentuhan eye cathcing dalam resepsi pernikahan nanti atau malah menginspirasi tema pernikahan kita," jelasnya.

Cek tanggal jatuh tempo
"Perhatikan tanggal jatuh tempo dari semua hal yang harus dibayar dan kembali mengatur semuanya setidaknya dua minggu sebelum tenggat waktu," tutur Geri Simpson, pemilik konsultan pernikan G. Simpson & Associates, yang berbasis di Opelpisas, Louisiana. Yap, dengan cara tersebut kita akan memiliki jumlah pasti dan dapat mempersiapkan uangnya sebelum tanggal jatuh tempo.

Kaki nyaman
Nasehat mengistirahatkan kaki di hari pernikahan mungkin terdengar sepele bahkan seringkali diabaikan oleh calon pengantin. "Mengapa para perempuan berpikir bisa bertahan selama enam sampai delapan jam dengan sepatu 'putri sehari' mereka. Jangan memaksa jika sudah terasa pegal dan sakit. Kalau sudah nggak kuat, lebih baik kita mengganti sejenak dengan sepatu yang nyaman. Apalagi jika kita ingin dance di akhir acara," kata konsultan pengantin Elise Enloe di Oviedo, Florida.

Cek timeline
Hubungi semua pihak yang terlibat untuk mengonfirmasi semua rincian dan berikan timeline pada H-10. "Banyak orang melakukan kesalahan karena lupa mengonfirmasi rincian yang mereka pesan," ingat Emilie Duncan, konsultan pernikahan profesional dari Colombus, Ohio.

Menyewa bantuan di hari H
Meski kita nggak menggunakan jasa wedding planner untuk mengurusi pernikahan, koordinator acara True Love & Bridal Custom di California, tetap menyarankan untuk menyewa seseorang saat hari H. "Walau kita yakin bisa mengurusnya sendirian, namun untuk meredakan stres di hari H adalah menyewa seorang profesional untuk mengurus hal-hal yang tidak terduga." katanya.

Rehat sejenak
Jika kita mulai kesulitan dan terbebani dengan persiapan pernikahan, apalagi sampai ribut dengan pasangan, nggak ada salahnya untuk break sejenak dari urusan pernikahan. "Kita bisa pergi makan malam dengan pasangan tanpa membicarakan pernikahan. Percaya, deh, setelah itu perencaan pernikahan akan kembali lancar dan hubungan Anda dengan pasangan juga kembali baik," kata Duncan.

Menunda bulan madu

"Kami selalu menyarankan pada para pengantin untuk tidak terburu-buru melakukan bulan madu," kata Michele Landres dari Potpurri Bridal yang berlokasi di Lexington, Kentucky. Menurutnya, kita bisa memanfaatkan waktu (tanpa mengurangi kemesraan pengantin baru) bareng keluarga kita dan keluarga pasangan serta teman-teman yang telah datang ke resepsi pernikahan. Alasan lainnya adalah, memberi waktu untuk beristirahat setelah mengalami tekanan saat mengurusi pernikahan.

Kelola emosi
Jika kita memutuskan untuk mengambil peran besar dalam mengorganisir pernikahan, yang harus diperhatikan adalah kemampuan kita mengelola emosi. "Sangat mudah bagi para cewek terjebak dalam zona bridezilla, di mana mulai gampang marah dengan hal-hal kecil, harus berpikir dua kali tentang segala hal dan mudah menangis," kara Sarah Lusadri, perencana pernikahan LLC di Westchester, New York. Yang terpenting, sih, nggak semua hal yang kita inginkan berjalan sesuai keinginan. Kalau sudah begitu, coba berpikir lagi untuk mencari jalan keluarnya.

Nikmati hari H
Tentunya para calon pengantin ingin punya sedikit kekhawatiran dalam mempersiapkan pernikahan dan punya banyak waktu untuk bersenang-senang. "Saya menyarankan untuk berada di situasi tersebut," kata Isha Foss, konsultan pernikahan dan pemilik Isha Foss wedding organizer di Chesapeake, Virginia. Well, bayangkan saja, apa rela hari pernikahan kita yang berlalu begitu cepat terlewati begitu saja karena segala kekhawatiran kita? Rugi!

Saran Isha, cobalah untuk tidak memeriksa setiap detail yang kita pesan sebelumnya. Misalnya warna dan lipatan serbet di atas meja apakah sudah sesuai dengan yang kita minta. Sebaliknya cobalah menerima semua yang ada dan fokus rayakan hari bahagia dengan teman, keluarga, rekan, dan kolega yang sudah datang untuk memberi doa. Para undangan hanya ingin melihat raut bahagian kita. Tunjukkanlah! Selamat mencoba! (NAD/Fotosearch)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?