Betul bahwa nggak semua orang punya naluri bisnis. Namun, bila terpaksa meneruskan bisnis keluarga, kita harus segera mempelajarinya. Sayang, dong, bisnis yang sudah dirintis oleh orangtua kita selesai begitu saja? Coba trik sukses jadi penerus bisnis dari konsultan karier A.J. Hendro Sugianto, nih.

Memahami bisnis
Agar dapat betul-betul memahami seluk beluk bisnis keluarga, calon penerus sebaiknya ‘magang’ untuk sementara waktu.
 
Peduli dan menyukai bisnis
Setidaknya, nih, kalau menyukai bisnis yang akan diwarisi, kita dapat lebih mengembangkan usaha tersebut.
 
Mau terlibat.
Fyi, seorang pemimpin perusahaan nggak bisa lagi ‘berdiri di luar’, kan. Dengan terlibat langsung, kita akan mengerti operasional secara lengkap sehingga nggak mudah dibohongi oleh anak buah.
 
Punya visi dan skill
Kemampuan untuk mengembangkan bisnis juga penting karena kita nggak bisa hanya mempertahankan prestasi yang dihasilkan oleh ortu saja. Bertahan berarti suatu kemunduran dan berisiko untuk dikalahkan oleh pesaing, tuh!
 
Pekerja keras
Kalau kita dipercaya sepenuhnya untuk mengelola bisnis, maka tanggung jawab sepenuhnya atau 100% ada di tangan kita. Itulah sebabnya menjadi pewaris nggak berarti boleh santai atau berlaku seenaknya.
 
Alice Larasati
Foto: Fotosearch