Rekan yang suka menumpukkan pekerjaan di pundak kita tanpa rasa bersalah, tapi heboh banget cari muka di depan atasan, sering banget bikin kita geram. Nggak baik, ah kalau hanya memendam di hati, apalagi sampai 'perang'. Ubah keadaan jadi lebih menyenangkan, dong.Situasi
Ajak diskusi secara asertif tentang sikapnya yang merugikan kita selama ini dan berharap dia berubah. Siapa tahu selama ini dia nggak menyadari sikapknya mengesalkan.
Sikap
Merasa nggak mungkin mengubah sang rekan kerja? Perubahan bisa dari kita, kok. Saat bete setiap kali berdekatan, coba, deh, meminimalkan frekuensi kontak dengannya tapi jangan terlihat memusuhi ya. Jika kita berada dalam satu tim, diskusikan dengan atasan dipisahkan darinya.
Persepsi
Ada pepatah bijak yang mengatakan adalah salah satu ciri kedewasaan adalah bisa menertawakan hal yang tidak mengenakan. Nah, ketika 'ruang' antara kita dan rekan kerja nyebelin nggak bisa diperluas, cobalah berpikir positif dan melihat sisi humornya. Dilimpahkan pekerjaan? Hahaha, kita akan lebih ahli darinya. Dan, yakin, deh, suatu saat atasan bakal menyadari itu. CC
