Money
5 Trik Memilih Asuransi Kesehatan

12 Dec 2015

Hari gini, para karyawan di berbagai perusahaan memang sudah memiliki asuransi kesehatan berupa BPJS—karena diwajibkan pemerintah. Namun, ada kalanya, tuh, kita ingin menambah satu lagi asuransi kesehatan agar diri bisa lebih diproteksi. Jika memang tertarik membeli produk asuransi lainnya, berikut beberapa tip sebelum menentukan pilihan….

Perhatikan jaminan maksimum
Berapa jumlah dana yang di-cover perusahaan asuransi? Apakah 100% biaya bedah akan ditanggung, 50% saja, atau hanya sejumlah nominal tertentu? Berapa rupiah dalam sehari biaya rawat inap yang ditanggung? Ini wajib kita pertanyakan saat petugas asuransi gencar mengajak kita begabung! Sesuaikan tanggunan dengan yang kita harapkan.
 
Jenis tanggungan
Yap, pastikan apa saja yang ditanggung dari produk asuransi kesehatan tersebut. Jangan-jangan, nih, dia hanya menanggung rawat inap tanpa adanya rawat jalan. Atau bisa juga, tuh, produk tersebut tidak termasuk biaya-biaya pengobatan penyakit tertentu, yang justru mungkin saja akan kita derita jika melihat silsilah keluarga.
 
Cek medical record keluarga
Penting, tuh, untuk membantu kita memilih produk asuransi. Misalnya, bokap menderita diabetes. Atau, keluarga ada sejarah penyakit darah tinggi. Pastikan, deh, apakah produk asuransi yang ditawarkan menanggung penyakit tersebut.  
 
Premi bulanan
Ini juga mesti disesuaikan dengan kantong kita. Jika kita sudah memiliki BPJS dan ingin tetap ada produk asuransi kesehatan lainnya sebagai pelengkap, maka kita cukup memilih plan yang preminya terendah. Namun kalau kita belum punya produk asuransi kesehatan sama sekali, pilihlah plan yang memberikan tanggungan terlengkap.
 
Cek Rumah Sakit Rekanan
Yap, apakah lokasi-lokasi RS-nya ada di area tempat tinggal kita. Atau, RS kepercayaan kita masuk menjadi rekanan di produk asuransi kesehatan tersebut. Maklum, berobat, tuh, sama seperti memilih pasangan—harus disertai kepercayaan dan kecocokan, he he he.
 
Vini Damayanti
Foto: Fotosearch
 
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?