Dalam sebuah studi yang dilakukan di AS, kasus bunuh diri lebih mungkin terjadi pada hari Senin ketimbang hari kerja lainnya. Hal ini sekaligus mengungkapkan jika Senin merupakan sebuah tekanan bagi banyak orang dibanding hari lainnya. Nggak mau, dong, selalu merasa depresi saat hari Senin tiba? Yuk, lawan dengan 5 cara ini.
Rencana Senin Malam
Apa yang bikin kita bisa melewati hari Senin sampai Jumat? Mungkin jawabannya akhir pekan. Rencana untuk ke pantai atau hangout bareng teman-teman membantu waktu satu minggu berlalu singkat.
Teori tersebut juga bisa kita berlakukan untuk hari Senin. Jika kita sudah punya rencana menarik sepulang kerja, tentu akan memotivasi kita melalui hari yang nggak disuka. Kalau terlalu lelah untuk keluar malam, rencanakan hal santai yang bisa dilakukan di rumah. Seperti mandi dengan sabun varian baru sebagai relaksasi atau bersantap dengan makanan favorit.
Siapkan pekerjaan di hari Jumat
Duh, rasanya malas banget mengerjakan tugas untuk hari Senin depan di hari Jumat sebelum weekend. Yap, bahkan banyak orang yang menunda pekerjaan hari Jumatnya supaya bisa cepat-cepat pulang.
Alhasil, saat Senin tiba, pekerjaan ganda menunggu kita. Baiknya, sih, kita mengerjakan atau menyicil pekerjaan untuk hari Senin di hari Jumat sebelumnya. Hal ini akan meminimalkan ketakutan kita pada hari Senin dan menjaga pikiran dari pekerjaan selama akhir pekan.
Sosialisasi Senin Pagi
Setiap manusia adalah mahluk sosial, meski kita seorang introvert sekalipun. Terlibat dalam sebuah percakapan sebelum kerja akan merangsang pikiran kita untuk benar-benar memulai hari. Jangan biasakan langsung langsung berkutat dengan pekerjaan sesaat setelah sampai di kantor, karena kemungkinan otak kita masih berusaha untuk 'bangun'. Yap, mirip mesin mobil, otak kita butuh pemanasan sebelum berfungsi dengan optimal. Obrolan sederhana tentang kegiatan menghabiskan weekend dengan rekan kerja akan membangunkan semua indra kita untuk melewati hari.
Renungan Senin
Yang satu ini sedikit tricky karena kita yang harus bisa menguasai pikiran. Tanyakan kepada diri sendiri: Mengapa Senin menyebalkan? Hanya karena semua orang mengeluh seperti itu? Nggak perlu ikutin kata orang. Kita harus memprogram ulang pola pikir kita. Hari Senin adalah saatnya kembali bekerja dari weekend yang menyasyikkan. Kita harus melewati Senin untuk kembali ke akhir pekan yang menyenangkan.
Saatnya kita bersyukur atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan pada kita dengan bersikap antusias pada semua tugas dan deadline sehari-hari.
Terima dan Pasrah
Solusi terakhir untuk bisa melewati hari Senin adalah dengan menerimanya. Kita hanya perlu menerima jika hari Senin adalah hari menyebalkan yang harus dilewati. Yap, memikirkan cara untuk menghentikan pikiran kita seperti itu hanya akan menguras stres. Percaya, deh, waktu akan berlalu cepat ketika kita sudah bisa menerima akan apa yang terjadi. Sukses untuk hari Senin dan sepekan ke depan! Cheers! (NAD)
Rencana Senin Malam
Apa yang bikin kita bisa melewati hari Senin sampai Jumat? Mungkin jawabannya akhir pekan. Rencana untuk ke pantai atau hangout bareng teman-teman membantu waktu satu minggu berlalu singkat.
Teori tersebut juga bisa kita berlakukan untuk hari Senin. Jika kita sudah punya rencana menarik sepulang kerja, tentu akan memotivasi kita melalui hari yang nggak disuka. Kalau terlalu lelah untuk keluar malam, rencanakan hal santai yang bisa dilakukan di rumah. Seperti mandi dengan sabun varian baru sebagai relaksasi atau bersantap dengan makanan favorit.
Siapkan pekerjaan di hari Jumat
Duh, rasanya malas banget mengerjakan tugas untuk hari Senin depan di hari Jumat sebelum weekend. Yap, bahkan banyak orang yang menunda pekerjaan hari Jumatnya supaya bisa cepat-cepat pulang.
Alhasil, saat Senin tiba, pekerjaan ganda menunggu kita. Baiknya, sih, kita mengerjakan atau menyicil pekerjaan untuk hari Senin di hari Jumat sebelumnya. Hal ini akan meminimalkan ketakutan kita pada hari Senin dan menjaga pikiran dari pekerjaan selama akhir pekan.
Sosialisasi Senin Pagi
Setiap manusia adalah mahluk sosial, meski kita seorang introvert sekalipun. Terlibat dalam sebuah percakapan sebelum kerja akan merangsang pikiran kita untuk benar-benar memulai hari. Jangan biasakan langsung langsung berkutat dengan pekerjaan sesaat setelah sampai di kantor, karena kemungkinan otak kita masih berusaha untuk 'bangun'. Yap, mirip mesin mobil, otak kita butuh pemanasan sebelum berfungsi dengan optimal. Obrolan sederhana tentang kegiatan menghabiskan weekend dengan rekan kerja akan membangunkan semua indra kita untuk melewati hari.
Renungan Senin
Yang satu ini sedikit tricky karena kita yang harus bisa menguasai pikiran. Tanyakan kepada diri sendiri: Mengapa Senin menyebalkan? Hanya karena semua orang mengeluh seperti itu? Nggak perlu ikutin kata orang. Kita harus memprogram ulang pola pikir kita. Hari Senin adalah saatnya kembali bekerja dari weekend yang menyasyikkan. Kita harus melewati Senin untuk kembali ke akhir pekan yang menyenangkan.
Saatnya kita bersyukur atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan pada kita dengan bersikap antusias pada semua tugas dan deadline sehari-hari.
Terima dan Pasrah
Solusi terakhir untuk bisa melewati hari Senin adalah dengan menerimanya. Kita hanya perlu menerima jika hari Senin adalah hari menyebalkan yang harus dilewati. Yap, memikirkan cara untuk menghentikan pikiran kita seperti itu hanya akan menguras stres. Percaya, deh, waktu akan berlalu cepat ketika kita sudah bisa menerima akan apa yang terjadi. Sukses untuk hari Senin dan sepekan ke depan! Cheers! (NAD)
