Serangan terorisme kembali mengancam dunia dan tindakannya semakin brutal. Pagi hari (07/01) terjadi penembakan di kantor redaksi majalah satir Charlie Hebdo di Prancis, Paris oleh sekelompok orang tak dikenal yang mengenakan baju hitam. Beredar video bagaimana seluruh aksi tersebut berlangsung dengan sangat cepat dan menewaskan 12 orang, termasuk pemimpin redaksi, tiga kartunis, dan dua polisi. Dunia mengecam keras tindakan terorisme ini. Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan dalam bbc.co.uk, bahwa serangan terhadap Charlie Hebdo sangat mengerikan, tidak hanya menyerang rakyat Prancis tetapi juga serangan terhadap kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.
Sebagai bentuk rasa simpati, di malam yang sama orang-orang berkumpul dan menyalakan lilin di Place de la Republique. Dikabarkan ada sekitar 5000 orang yang turut menyatakan duka mendalam mereka atas kejadiaan naas tersebut. Beragam simpati juga diungkapkan via media sosial, di antaranya dengan menyertakan tagar #JeSuisCharlie (Saya Charlie) dan menampilkan gambar atau tulisan Je suis Charlie yang diposting di media sosial. (f)
SUMBER dan FOTO: AFP
Topic
#SeranganTeror
