Dukungan Hollywood terhadap Obama tidak hanya merugikan lawannya dari segi finansial, tapi juga pemberitaan media. Maklum, ketika seluruh media mainstream memberitakan dari A-Z tentang Hollywood, mereka juga memuat komentar dan aktivitas politiknya. Ditambah lagi dengan adanya media sosial, cuap-cuap selebritas tentang kandidat presiden favoritnya pun selalu menjadi bahan berita.
Meski namanya tidak ada dalam daftar donatur, Lady Gaga dianggap sebagai salah satu pendukung Obama terbesar. Pasalnya, ia rajin ‘berkicau’ di Twitter tentang Obama dan selalu hadir di acara-acara kampanye, yang selalu menjadi headline. Menurut situs The Daily Beast, dengan jumlah followers yang kini sudah melebihi 32 juta, Lady Gaga adalah pendukung Obama yang berpengaruh di kalangan anak-anak muda, terutama mereka yang baru pertama kali mengikuti pemilihan.
Yang paling fenomenal adalah ketika Obama berhasil merebut hati Oprah Winfrey, yang disebut sebagai wanita paling berpengaruh di dunia, bahkan sejak tahun 2006 sebelum ia mencalonkan diri sebagai presiden. Kemunculannya dalam The Oprah Winfrey Show langsung membuat nama Senator Obama mulai diperhitungkan sebagai kandidat presiden. Setelah Obama mencalonkan diri tahun 2008, Oprah pun tak segan turun langsung untuk berkampanye. “Saya rela mengetuk dari pintu ke pintu,” katanya. Diprediksi, hingga tahun 2012 Oprah telah ‘menyumbangkan’ jutaan suara pemilih untuk presiden favoritnya itu.
Tahu benar akan pengaruh mereka di media dan di dunia, selebritas Hollywood juga memanfaatkan statusnya untuk menyuarakan isu-isu yang dekat di hati mereka. Ketika kasus penembakan massal marak lagi terjadi di AS tahun lalu, tak sedikit yang menyuarakan keprihatinannya. Hal ini dilakukan tidak sebatas ngomong di media sosial saja.
Beberapa mencoba untuk berbuat sesuatu. Misalnya saja, Februari lalu, rombongan selebritas yang antara lain terdiri dari Tony Bennett, Amanda Peet, dan Chris Rock datang menghadap para anggota kongres di Capitol Hill, Washington DC, dan mendesak mereka untuk segera menyetujui proposal Obama tentang regulasi senjata yang lebih ketat.
Beberapa selebritas juga sudah lama aktif dalam berbagai organisasi dan gerakan sosial dengan misi yang berbeda-beda. Eva Longoria, misalnya. Aktris asal Texas keturunan Meksiko ini adalah aktivis untuk isu perempuan dan para migran Latin di Amerika.
Membuatnya menjadi tokoh Latin paling berpengaruh di sana saat ini. Karena merasa Obama memiliki kebijakan dalam negeri yang menguntungkan kaum wanita dan para migran, Eva menggerakkan komunitas Latin untuk mengumpulkan 30 juta dolar AS dalam Futuro Fund untuk Obama. Selain rajin berpidato, ia juga menjadi salah satu ketua tim kampanye dan acara penobatan Obama.
Meski bukan pejabat, George Clooney juga sudah tak asing lagi di arena politik AS. Kabarnya, ia adalah salah satu tamu ‘langganan’ di Gedung Putih. Kepeduliannya terhadap konflik berdarah di Darfur, Sudan, terbukti bukan main-main. Mulai dari membuat film dokumentasi, melobi para pembuat kebijakan internasional, hingga berdemonstrasi di jalanan yang membuatnya ditangkap polisi, semua sudah ia lakukan.
Jerih payah George ini diakuinya sendiri memang belum membuahkan resolusi yang berarti. Tapi, ia setidaknya berhasil melakukan satu hal. Berkat dirinya, Darfur yang tak pernah terdengar tiba-tiba saja menjadi bahan omongan banyak orang. Tak hanya di media berita, tapi juga media gosip yang tak habis-habisnya mengekspos kehidupan George.
Melihat keterlibatan mereka dalam dunia politik, banyak yang bertanya-tanya, apakah para selebritas ini berminat terjun langsung dan menjabat di pemerintahan. Dalam sejarah AS, sudah ada beberapa aktor yang banting setir dan memutuskan untuk menjadi politikus. Sebut saja mantan presiden AS, Ronald Reagan, dan mantan gubernur California, Arnold Schwarzenegger. Namun, sejauh ini tampaknya belum ada yang menyatakan akan banting setir dari pekerjaan mereka untuk menjadi aspirasi rakyat.(PSS)
