Trending Topic
Slow Food: Menantang Konsep Fast Food

25 Feb 2014


Slow food diperkenalkan pertama kali oleh Carlo Petrini di Italia pada tahun 1989. Konsep ini tidak sama dengan slow cooking, istilah untuk metode memasak lambat. Berupa ajakan atau gerakan kembali pada hidangan lokal, slow food muncul akibat keprihatinan terhadap gempuran budaya fast food yang merambah hingga ke kawasan Eropa. Saat ini, sedikitnya ada 1.300-an convivia (kelompok lokal) yang tersebar di 150 negara yang mengikuti tren makan slow food.

Di Indonesia, ada beberapa komunitas penggiat slow food yang bersemangat menggali dan menumbuhkan pangan dan gastronomi Indonesia. Menurut mereka, semuanya harus selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal dan terjalin harmonisasi dengan alam sekitar.

“Yang diharapkan tetap lestari di sini bukan hanya budaya makanannya, tetapi juga budaya pertanian lokalnya dan segala aspeknya. Termasuk aspek budaya yang berkaitan dengan pertanian. Misalnya, untuk Indonesia  diharapkan masih akan terus tumbuh budaya lumbung padi, budaya ucapan syukur usai panen, budaya pranatamangsa, dan lainnya,” papar Wied.

FAJAR AYUNINGSIH




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?