Trending Topic
Selamatkan Bumi Kita!

23 Apr 2012


Tahukah Anda, tanggal 22 April adalah Hari Bumi sedunia? Setiap tahunnya, sejumlah organisasi peduli lingkungan mengadakan beragam kegiatan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga bumi tercinta ini.

Adalah Gaylord Nelson yang memandang perlunya isu-isu lingkungan hidup untuk masuk dalam kurikulum resmi perguruan tinggi di tahun 1969. Gagasan ini kemudian mendapat dukungan luas. Puncaknya, tanggal 22 April 1970, jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati Fifth Avenue di New York untuk mengecam para perusak bumi. Peristiwa ini kemudian menjadi tonggak sejarah diperingatinya Hari Bumi. Walau peringatan Hari Bumi ini sudah berlangsung selama kurang lebih empat dekade, kenyataannya masih saja terjadi perusakan alam di berbagai belahan dunia, yang mengakibatkan pemanasan global. Tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat para aktivis dan LSM untuk terus menggalakkan kampanye lingkungan hidup di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Di Jakarta, GSM WALHI  mengajak masyarakat untuk berkumpul di Bunderan HI, pada tanggal 22 april untuk menggelar aksi solidaritas “Bersihkan bumi”. Sedangkan, di Medan LSM PERINTIS mengagendakan program penghijauan di Kota Medan dan beberapa kota lainnya di Sumatera Utara, dengan nama Go Green North Sumatera.

Tentunya, Anda tak ingin ketinggalan aktif menyehatkan bumi yang hanya satu ini, kan? Caranya mudah, kok. Bepergian dengan menggunakan transportasi umum atau bersepeda, menggunakan lampu hemat energi, mematikan alat-alat elektronik bila tidak digunakan, mengurangi (bahkan menghindari!) penggunaan kantong plastik adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan. Kuncinya, hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan.


Woro Hartari Trianti



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?