Trending Topic
Rumah Bekas, Kenapa Tidak?

2 Aug 2011

Dengan semakin maraknya bisnis properti, memilih rumah baru bisa menjadi aktivitas yang sangat menggairahkan, sekaligus menantang. Masing-masing pengembang rumah akan menawarkan sejumlah kelebihan dari produk mereka. Mulai dari keunggulan desain, nilai investasi, sampai kemudahan akses.

Sayangnya, banyak dari rumah-rumah tersebut yang berlokasi jauh dari tempat Anda beraktivitas sehari-hari. Kalaupun ada yang di tengah kota, harganya sudah pasti melambung. Tetapi, jangan keburu patah arang! Anda bisa mulai melirik rumah bekas sebagai alternatif pilihan. Meski tak lagi baru, dengan sedikit kesabaran Anda bisa mengubahnya menjadi rumah impian.

Inge Kartikasari, Mortgage Sales & Marketing Bank Internasional Indonesia (BII) mendefinisikan rumah bekas sebagai rumah yang dibeli dari perorangan atau tangan kedua, baik langsung dari penjual (pemilik rumah) atau melalui jasa agen property. Macamnya sendiri cukup bervariasi, diantaranya rumah yang belum selesai kredit, rumah yang dijual oleh pemiliknya setelah lama ditinggali, dan rumah yang dilelang oleh pihak bank karena pemilik lamanya tak bisa melunasi hutang.

Selain harga miring, lokasi sesuai keinginan, lingkungan yang sudah terbentuk, ada lagi keuntungan lain dari membeli rumah bekas. Dua di antaranya adalah tak perlu menunggu lama saat membangun, dan surat-surat rumah yang sudah lengkap.

Meski demikian, Inge menekankan pentingnya sikap teliti dan berhati-hati saat berencana membeli rumah bekas. Misalnya, pada jenis rumah yang kreditnya belum selesai. Cek apakah saat Anda membeli, sertifikatnya sudah selesai dibuat. Cek juga, apakah pemilik lama memiliki tunggakan atau tidak.

Anda juga harus melihat sejarah kredit debitur sebelumnya. Jangan-jangan pemilik sebelumnya hobi menunggak cicilan KPR ke bank pemberi kredit. “Kalau terlewat, Anda sendiri nanti yang repot, karena harus membayar tunggakan beserta penaltinya,” pesannya, sungguh-sungguh.

Pastikan juga bahwa calon rumah Anda tersebut memenuhi syarat kenyamanan dan keamanan. Baik dari sisi lingkungan atau bangunan. Tidak lucu kalau Anda sampai terlambat tahu bahwa rumah tersebut ternyata berada di daerah langganan banjir.

Menurut Konsultan Arsitektur & Kontraktor Interior Ruben Hardjant, setidaknya ada dua hal penting yang harus diperiksa, yaitu struktur rumah dan mechanical-electrical. Menurutnya, agak sulit memang mengecek kualitas struktur bangunan, karena rangka bangunan itu sendiri tenggelam dalam lapisan tembok dan tanah. Namun, Anda bisa melihat struktur rumah yang tidak beres dari beberapa tanda, seperti retakan pada tembok, tembok doyong/miring, lantai turun membentuk kurva ke bawah, atau atap mengekung atau tidak rata dan lurus. Atap yang melengkung bisa disebabkan oleh struktur rangka yang tidak baik, atau pelapukan pada kayu karena rayap. Pengecekan masalah mechanical – electrical meliputi urusan listrik, saluran air bersih/kotor, dan ada tidaknya kebocoran.

Bagaimana? Tertarik membeli rumah bekas? (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?