Kaji Kentei Jikko Iinkai (Asosiasi Pengetes Ketangkasan Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga) di Jepang, baru-baru ini mengeluarkan hasil survei mengenai kemampuan pria Jepang di sektor domestik. Hasilnya? Ternyata, pria Jepang makin tertarik dan makin banyak terlibat mengerjakan urusan rumah tangga.
Yang mengejutkan, menurut The Japan Times Online, banyak pria Jepang yang sudah menikah, sekitar 30%, mengaku tidak keberatan untuk menjadi ayah rumah tangga secara penuh. Ini adalah sebuah revolusi yang cukup besar pada kesetaraan gender di Jepang. Soalnya, masyarakat Jepang selama ini dikenal sangat ‘mendewakan’ pria dan sangat ‘mengabaikan’ peran wanita.
Survei menemukan, makin banyak pria Jepang sekarang lebih banyak waktu mengerjakan pekerjaan domestik di rumah. Para pria di Hokkaido tercatat menghabiskan waktu rata-rata 54 menit tiap hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Sedangkan para pria di Tokyo mengerjakan pekerjaan rumah tangga rata-rata 48,4 menit per hari. Juaranya adalah pria-pria di Tokyo yang usianya mencapai 40 tahunan, rata-rata mengerjakan pekerjaan rumah tangga selama 70 menit per hari!
Lucunya, para pria Jepang makin tertarik mengerjakan pekerjaan rumah tangga, bukan saja karena mereka makin membebaskan pasangannya mengerjar karier, tapi juga karena mereka terpengaruh acara teve. Beberapa serial televisi di Jepang, banyak menampilkan pria-pria yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga di saat istrinya bekerja. Jadi, pria Jepang merasa itu adalah tren, sehingga mereka tidak lagi merasa gengsi. Dan, ketika mereka menghadapi masalah mengenai urusan rumah tangga, mereka segera mencari solusi di internet. Sangat praktis.
Yang harus diperhatikan oleh pria Jepang yang masih lajang sekarang adalah, para wanita Jepang lebih menyukai pria yang terampil mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Pasalnya, wanita muda Jepang sekarang terus terang mengaku benci mengerjakan pekerjaan rumah tangga, karena tak ada habisnya! Jadi, survei mencatat: mereka akan mencari calon suami yang bersedia membersihkan rumah dan memasak!(f)
