Trending Topic
Pintar Memilih Produk

8 Apr 2015



Berdasarkan hasil survei MasterCard terhadap 500 orang berusia 18-64 tahun, di 14 negara, konsumen di Indonesia termasuk memilih produk berdasarkan fair trade, ramah lingkungan atau turut berdonasi sebagian pendapatannya untuk amal. Tak hanya itu, masyarakat Indonesia juga dianggap cukup selektif dalam memilih produk, terutama yang mempunyai misi tanggung jawab sosial. Tentu ini berita yang menggembirakan, dan juga sekaligus suatu kebiasaan konsumsi yang patut dipertahankan.

Sebenarnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan konsumen untuk mengenali apakah produk tersebut ramah lingkungan atau bebas animal testing. Perhatikan ingredients pada produk-produk yang akan kita beli, juga keterangan sustainable (diproduksi berulang-ulang tanpa merusak lingkungan), Biodegradable (terbuat dari bahan yang mudah terurai) dan produk yang Cruelty-free (tidak menggunakan binatang sebagai bahan percobaan).

Untuk produk kosmetik yang ramah lingkungan biasanya tidak menggunakan kandungan bahan-bahan formaldehyde, tolulene, DBP, natrium lauril, sulfat laureth, propilen glikol, petrolatum, merkuri, timbal dan lain-lain. Sertifikat halal dari MUI juga dapat dijadikan acuan dalam memilih produk, karena artinya kosmetik tersebut tidak menggunakan zat-zat yang mengandung babi (sebagai bahan pembuat glycerin untuk pelembab atau bahan tidak halal lainnya).

WORO HARTARI TRIANTI
FOTO:FOTOSEARCH




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?