1. Menang undian
Penipu akan menelepon, mengabarkan bahwa korban telah memenangkan hadiah undian (motor, mobil). Lalu meminta korban segera mentransfer uang pajak hadiah di nomor rekening pribadi (untuk kemudahan proses administrasi). Korban akan diminta untuk menelepon sebuah nomor ponsel yang katanya adalah perwakilan dari perusahaan A, penyelenggara undian, untuk meyakinkan korban bahwa ia memang memenangkan undian. Terkadang, penipu akan memastikan dulu, korban sedang sendirian di rumah, sehingga tak ada yang bisa diajak berdiskusi.

2. Kabar keluarga kecelakaan  
Penipu mengabarkan ada anggota keluarganya yang mengalami kecelakaan dan dalam kondisi kritis. Penipu berperan sebagai petugas rumah sakit dan meminta korban mentransfer uang sebagai uang muka tindakan operasi.

3. SMS untuk transfer uang
 SMS tanpa nama pengirim yang berisi permintaan transfer: “Pembelian sukses, mohon transfer pembayaran ke rekening Bank X atas nama XX dengan nomor XXX. Terima kasih.” Atau bahkan seperti ini: “Transfer saja ke nomor rekening YYY atas nama YY.”

4. E-mail pinjam rekening
E-mail berisi permintaan tolong untuk mencairkan dana warisan atau meminjam rekening kita untuk menerima transfer uang. Penipu akan mengiming-imingi imbalan yang lumayan besar, jika kita bersedia membantunya. Biasanya, e-mail ditulis dalam bahasa Inggris dan pengirim adalah orang asing. (f)

---