Padatnya kesibukan dan tingginya mobilitas hidup di perkotaan membuat para ibu dituntut pintar mencuri waktu. Quality time sebenarnya tak harus dilakukan hanya saat akhir pekan, tapi bisa pula dilakukan tiap hari. Sebagai contoh, saat terjebak macet dalam perjalanan mengantar-jemput anak ke sekolah. Ketimbang mengutuk kemacetan di perkotaan yang memang tak ada habisnya, Anda bisa memanfaatkan saat-saat tersebut untuk melakukan family time maupun couples time bersama suami atau anak, tergantung dengan siapa Anda berada saat itu. Bila bersama anak, Anda bisa dengan cara ngobrol santai menanyakan hal-hal sederhana seperti aktivitas di sekolah, kegiatan di tempat kursus, hingga menanyakan tentang teman-temannya. Bila dengan suami, Anda bisa ngobrol hal-hal seputar pekerjaan, anak, hingga rencana liburan.
Dalam mewujudkan quality time untuk diri sendiri, keluarga, maupun pasangan dan anak, tidak bergantung dari status tertentu, apakah Anda ibu rumah tangga, ibu bekerja, atau ibu dengan dua peran sekaligus. Selama bisa mengatur waktu dengan baik, Anda pasti bisa mewujudkan 3 jenis waktu berkualitas tersebut.
Sebagai contoh, saat para ibu bekerja ingin mencapai me time. Psikolog Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina menyarankan, me time untuk ibu bekerja bisa diwujudkan pada saat menjalani business trip ke luar kota. “Ketika menunggu boarding di bandara misalnya. Ketimbang bengong, Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membaca, ngopi di kafe, atau shopping di sekitar bandara. Bersikaplah cermat untuk memaksimalkan waktu untuk memanjakan diri sendiri,” ujar Nina.
Begitu pula untuk para ibu rumah tangga yang tetap bisa mencapai me time, meski konon stay-at-home mom mengaku tak punya waktu untuk diri sendiri karena waktu dan energi mereka telah terkuras habis mengurusi keluarga. Bagi Nina, me time untuk ibu rumah tangga bisa dicapai lewat hobi. “Saat anak tertidur atau sedang bersama ART, lakukan hal-hal kecil yang membuat Anda bahagia, seperti membaca, memasak, atau menjahit. Pokoknya, bahagiakan diri Anda melalui aktivitas kesukaan,” tegasnya.
Waktu berkualitas untuk diri sendiri bisa pula Anda wujudkan melalui pergaulan. Nina menyarankan, bergaullah dengan orang-orang yang memiliki kesamaan minat dengan Anda. Lewat obrolan simple dengan orang-orang yang punya kesamaan minat, Anda bisa meng-update informasi, pengetahuan, dan wawasan mengenai hal yang Anda sukai. “Di era modern seperti saat ini, banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk bergaul. Ngobrol tidak harus bertemu langsung di kafe, tapi bisa lewat messenger ataupun media sosial,” ujar Nina.
Intinya: atur waktu dengan baik tanpa berambisi mengejar kesempurnaan. Kalau memang saat akhir pekan Anda masih sibuk bekerja atau mengerjakan aktivitas di luar rumah, tak ada salahnya menciptakan quality time bersama keluarga di hari-hari biasa. “Dalam menjalani peran sebagai ibu, pasti ada kekurangan. Karenanya, jangan menyesali hal yang tak bisa Anda lakukan, tapi syukurilah hasil akhir yang Anda dapat. Count you blessings,” pungkas Nina.
Rizka Azizah
