Tak ada bayangan buruk terlintas di benak Monica Spear (29) saat Miss Venezuela 2004 itu berlibur bersama mantan suaminya Thomas Henry Berry (39), dan Maya, putri mereka yang masih berumur 5 tahun. Monica sedang menikmati senangnya 'pulang kampung' setelah sejak 2011 ia merintis sebagai aktris opera sabun di Florida, Amerika Serikat. Rekaman kebahagiaan terlihat dari foto-foto mereka saat sedang berkuda dan menikmati Matahari tenggelam di Venezuela. Namun kenangan indah yang diposkan oleh Monica di akun instagramnya ini berujung pada tragedi maut dalam sebuah perampokan brutal yang merenggut kebersamaan mereka untuk selamanya.
Washington Post merilis kabar bahwa peristiwa perampokan ini terjadi pada hari Senin (8/1) malam, saat mobil yang mereka kendarai mogok di lintasan tol Puerto Cabello, Venezuela yang gelap. Perampok menembak mati Monica dan suaminya yang mencoba bertahan dengan mengunci pintu mobil, dan menembak kaki putri cilik mereka. Meski putri mereka bertahan hidup, tapi peristiwa tragis yang terjadi di depan matanya ini akan membekaskan kenangan traumatis seumur hidupnya.
Perampokan brutal ini memukul warga yang tinggal di negara yang kaya minyak ini. Sebab, kematian biasanya hanya terjadi pada warga miskin kelaparan yang tinggal di daerah kumuh. Tetapi ini terjadi pada Monica, seorang “Miss” yang di Venezuela memiliki tempat sejajar bintang film tenar dan atlet top.
Berbagai kecaman dan protes terhadap kegagalan pemerintah Venezuela dalam menjamin kemanan warganya berlangsung di jalan-jalan dan memenuhi berbagai media sosial. Membuat Presiden Nicolás Maduro kewalahan. Angka pembunuhan dengan kekerasan di negara berpopulasi 30 juta orang ini tahun lalu meningkat menjadi 24.763 kasus. Membuat Venezuela menjadi negara dengan tingkat kasus pembunuhan tertinggi di dunia!
Naomi Jayalaksana
Foto: Nelson González Leal/Demotix/Corbis, Carlos Cazalis/Corbis
