Trending Topic
Lebih Realistis

25 Apr 2014


Untuk mencapai kesuksesan dalam karier, tentu ada sejumlah ‘pengorbanan’ yang dilakukan oleh wanita. Menurut psikolog Clara Handayani, wanita yang menikah sekaligus memiliki karier, keberhasilan pada kedua hal ini tetap menjadi tolok ukur kesuksesan mereka. “Wanita mengompromikan makna kesuksesan dan bersedia mengeluarkan usaha lebih dalam menjalankan masing-masing peran.”

Clara mengingatkan untuk tidak langsung menjatuhkan ‘vonis’ bahwa wanita yang secara sadar memilih berhenti bekerja karena merasa tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mengasuh dan mendidik anak secara penuh, sebagai suatu kemunduran atau ketidaksuksesan. “Berbeda dengan era sebelumnya, ketika wanita tidak bekerja karena tidak punya pilihan.  Saat ini para wanita secara berdaya dan sadar mengambil pilihannya dan menjalankan peran domestiknya dengan lebih baik, berkat latar belakang pendidikan dan pemahaman yang lebih baik juga tentang pola asuh dan pendidikan anak,” tegas Clara.
(RULLY LARASATI)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?