Perkumpulan Asep-Asep ini dimulai tahun 2009, ketika Asep Iwan Gunawan iseng melontarkan di facebook, “How many people whose name "ASEP" are there in facebook?” Ternyata, hal ini langsung direspons banyak pembaca facebook bernama Asep. Usul nama grup pun lantas bermunculan. Mulai dari Komunitas Asep hingga Asep United. Namun, yang terpilih akhirnya ‘Paguyuban Asep’. Karena, selain ‘sangat’ Indonesia, Sunda pisan. Terhitung sampai 13 Maret 2011, sudah ada 1.316 anggota bernama Asep di facebook.
“Ramainya grup ini membuat saya berinisiatif mengadakan kopi darat. Syukurlah, acara ini difasilitasi oleh Komunitas Historia Indonesia (KHI),” ungkap sejarawan sekaligus penggagas dan Ketua KHI. Sebagai pencinta budaya dan sejarah, Asep pun mengusulkan untuk menjadikan paguyuban ini sebagai ajang pelestarian budaya Sunda. Jadi, paguyuban ini tak sekadar menjadi ajang kumpul dan silaturahmi orang-orang yang bernama Asep.
Siapa pun di kelompok ini bisa berbicara tak hanya tentang sejarah dan budaya Sunda, tapi juga sejarah dan budaya Indonesia. Asep bahkan pernah mengadakan tur bersama KHI ke daerah Kota Tua, dan menggratiskan biaya bagi semua pengunjung yang bernama Asep (dibuktikan dengan KTP atau kartu identitas lainnya). “Biasanya kami berkumpul tiap Sabtu atau Minggu, sekadar duduk-duduk ngobrol di kafe. Tapi, karena kesibukan masing-masing, kami tak bisa rutin bertemu,” lanjutnya. Ia pun menjelaskan, nama Asep sesungguhnya berasal dari kata kasep, alias tampan, yang merupakan nama panggilan sayang dari para orang tua masing-masing. (f)
Mereka memiliki ketertarikan yang sama, UFO. Penasaran? Baca di sini.