Trending Topic
Ini Bahaya!

21 Jul 2015

5 hal ini pantang dipakai saat berkendara motor.

1. Ban Tipis dan Kecil
Permukaan ban yang kecil otomatis mengurangi daya cengkeraman ke permukaan aspal yang tidak maksimal. Selain itu, ban kecil juga tidak bisa meredam guncangan dengan baik. Akibatnya, di musim hujan sepeda motor akan lebih mudah tergelincir dan tak mampu menerjang lubang yang tergenang air.  

2. Lampu HID Putih
Lampu HID (high intensity discharge) atau lampu Xenon merupakan lampu dengan tingkat intensitas cahaya yang tinggi. Lampu HID berwarna putih sangat berisiko. Selain sinarnya yang menyilaukan, lampu jenis ini juga tidak bisa menembus air hujan sehingga dapat menyamarkan pandangan mata. Jika tetap ingin menggunakan lampu HID, sebaiknya lengkapi dengan projector, alat yang berfungsi untuk memfokuskan sinar lampu HID agar tidak membias ke mana-mana dan mengganggu pengendara lain.
 
3. Sarung tangan berbahan polyester
Sarung tangan merupakan salah satu aksesori yang cukup penting bagi pengendara   motor. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahan dan ukurannya harus pas di tangan. Sarung tangan yang terbuat dari bahan polyester cenderung lebih licin, terutama di kala hujan, jadi sebaiknya dihindari. Pilih sarung tangan yang tidak menampung air dan mudah kering.

4. Kursi boncengan anak dengan sabuk pengaman
Belakangan, kursi boncengan yang dipasang menempel dengan badan sepeda motor, baik di bagian depan maupun belakang, banyak dijual orang. Sebenarnya, kursi tambahan seperti ini sangat tidak disarankan. Ketika terjadi kecelakaan dan motor terjatuh, kursi akan ikut terseret bersama motor. Sebaiknya gunakan alat bantu tas gendong untuk anak yang melekat dengan tubuh dan posisi anak ada di bagian belakang pengemudi.

5. Jas hujan ponco
Desain jas ponco memiliki ukuran yang sangat lebar hingga menjuntai ke bawah. Hal ini berbahaya, karena bisa saja ujung ponco terkait dengan ban atau rantai motor sehingga menyebabkan kecelakaan. Pilih jas hujan 2 pieces: jas dan celana. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?