Travel atau bepergian sebenarnya bisa memiliki value lebih dibandingkan sebatas mengunjungi tujuan turis, memotret, dan membeli suvenir. Sesekali Anda perlu melakukan perjalanan sebagai ajang pengenalan budaya lain, bertoleransi dengan warga sekitar, hingga berkomitmen untuk menjaga keindahan alam yang Anda kunjungi.
Prinsip utama dalam menjalankan eco-holiday adalah menghormati dan menghargai lingkungan setempat. Mulai dari alam, masyarakat, hingga kebudayaannya. Sebagai turis, sebisa mungkin kita memberikan kontribusi untuk kemajuan ekonomi di daerah tersebut dengan membeli cindera mata yang dibuat warga setempat, menginap di rumah warga, hingga makan di sana.
Saat menjalani eco-holiday, disarankan untuk naik angkutan umum, menumpang kendaraan (hitchhiking), sharing cost untuk transportasi atau ikut grup tur untuk pemakaian bahan bakar. Ikutlah dalam trip yang memberikan dampak langsung pada perbaikan atau pelestarian lingkungan Misalnya ke tempat pelestarian terumbu karang, penyu sisik, penyelamatan hutan mangrove, taman nasional, maupun trip yang bermisi sosial. Ini tidak kalah menarik dengan trip ‘biasa.” Yang terpenting, jangan memberikan beban pada lingkungan alias tidak meninggalkan sampah atau merusak alam!
