1. Amerika
- Memberi tip menjadi kewajiban tak tertulis yang disepakati bersama di sana.
- Gaji yang rendah membuat pelayan mengandalkan uang tip sebagai tambahan. Terlebih lagi, di Amerika tip adalah hak langsung pelayan yang bertanggung jawab atas meja tersebut.
- Jadi, usai makan di restoran, jangan lupa memberi tip. Karena, pelayan di sana bisa saja bertanya langsung kepada Anda, mengapa Anda tidak memberinya tip.
- Di restoran cepat saji atau coffee shop, tersedia stoples tempat kita menaruh tip.
- Untuk jasa penata rambut, Anda bisa memberi tip 15% dari nilai transaksi.
- Di hotel, Anda bisa menaruh tip sebesar 10 - 15 dolar Amerika (Rp90.000 – 135.000) di kamar untuk petugas room keeping yang bertugas membersihkan kamar Anda setiap hari.
2. Jepang
- Aturan no tipping berlaku di restoran atu hotel yang dimiliki oleh orang asing, karena biasanya pegawainya dibayar sangat rendah. Cara mudah mengetahuinya, cek apakah di restoran atau kafe itu ada kotak tip. Jika ada, maka Anda boleh memberi tip dengan memasukkannya ke kotak itu.
- Butik hotel termasuk tempat yang memperbolehkan tipping. Tak jarang, mereka menyediakan amplop untuk tip di dalam kamar.
3. Australia
- Tipping juga hal yang tidak lazim dilakukan di Australia karena pegawai di industri jasa dan hospitality mendapat gaji yang sangat baik.
- Tapi, jika Anda makan di restoran kelas menengah ke atas bersama sejumlah orang dan menghabiskan waktu yang cukup panjang di sana, tidak ada salahnya memberi tip 10% dari nilai bon.
- Anda juga tidak diharapkan memberi tip di kafe, bar, taksi, atau jasa layanan antar. Demikian juga di hotel atau salon.
- Akhir-akhir ini, para karyawan beberapa kafe atau restoran punya kebiasaan unik mendonasikan tip yang terkumpul untuk anak telantar atau korban bencana alam. (f)
