Trending Topic
Bencana Awali Tahun 2014

17 Jan 2014


Memasuki tahun 2014, beberapa daerah di Indonesia 'disambut' oleh sejumlah bencana. Banjir kembali menerjang sejumlah wilayah di Jakarta, beberapa kota di Jawa Tengah, dan salah satu yang terparah adalah di Manado. Diperkirakan banjir bandang yang melanda Manado merupakan bagian dari badai yang melanda negara tetangga, Filipina.

Berdasarkan berita yang dilansir detiknews.com, ratusan rumah dilaporkan terendam air setinggi hampir 2,5 meter. Bahkan, di Kanaan, Ranotana Weru Lingkungan 9, banjir yang berasal dari luapan sungai telah naik hingga ketinggian mencapai atap rumah.
Sementara, di Lingkungan 1, warga terjebak di dalam rumah dan tidak bisa keluar. Di wilayah Tuminting, Sumompo, dan Bailang air juga sudah naik tinggi sekitar satu meter, bahkan jembatan di wilayah Sumompo juga sudah tidak bisa dilewati karena ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter. Longsor juga menimpa 10 rumah di Desa Kembes Satu Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa, Rabu (15/1/2014). Satu korban ditemukan tewas dan satu orang masih dalam pencarian.

Tim SAR Manado menyatakan, banjir yang telah merendam ratusan rumah ini merupakan yang terbesar dalam dua atau tiga tahun terakhir. Setidaknya empat orang meninggal dunia dan dikhawatirkan terus bertambah.

Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, juga memperpanjang daftar bencana yang terjadi di awal tahun ini. Gunung yang terakhir kali aktif pada tahun 2010 ini, kembali ‘memuntahkan’ lahar panas terhitung sejak September 2013 hingga statusnya ditetapkan menjadi 'awas' oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Seperti yang dilansir metrotvnews.com, aktivitas Gunung Sinabung bertambah aktif pada Selasa (14/11). Tercatat 30 kali Gunung Sinabung di kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengeluarkan letusan besar dan meluncurkan abu vulkanik ke angkasa yang disertai lahar. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)  menginformasikan Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi pada Rabu (15/1) dengan luncuran awan panas sejauh 4,5 km ke arah selatan dan terpaan gempa selama 240 detik.

Keadaan ini memaksa 26.088 orang atau 8.103 kepala keluarga (KK) yang berasal dari 34 desa dan 2 dusun di Kabupaten Karo, mengungsi dari rumah mereka ke posko darurat. Dua puluh orang dilaporkan meninggal dunia karena buruknya penanganan terhadap pengungsi yang menderita sakit. Dengan persediaan logistik yang terus menipis, para pengungsi yang sampai detik belum dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, dikhawatirkan terancam kelaparan.

Woro Hartari Trianti




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?