Trending Topic
Ajak Anak Tetap Sopan dalam Perjalanan

10 Jun 2015


Tidak bisa dimungkiri, anak-anak bisa sangat merepotkan dalam perjalanan jarak jauh. Mereka menangis di pesawat atau berlarian di lorong-lorong kereta api. Ini mengganggu yang menginginkan ketenangan. Kita perlu menyadari bahwa pesawat, kereta, atau bus adalah kendaraan umum dan penumpang lain perlu dihargai.

“Sejak awal ajari anak-anak kita untuk tidak mengganggu di tempat umum dan ingatkan mereka tentang hal ini selama di perjalanan,” saran K. Halim, CEO Amos Tour & Travel. Kenali juga beberapa hal yang bisa menyebabkan anak-anak tidak nyaman dalam perjalanan:
  • Perubahan tekanan udara saat lepas landas dan mendarat bisa membuat sakit telinga anak-anak. Kita bisa mencegahnya dengan memberikan anak minum di saat-saat rentan tadi atau memberikan permen agar mereka menelan air liurnya. Cara lain adalah dengan memijat bagian belakang daun telinga anak.
  • Kelembapan udara yang rendah dalam kabin pesawat bisa membuat hidung anak-anak kering. Biasanya ditandai dengan keluarnya cairan dari hidung anak atau mereka sering memasukkan jari ke lubang hidungnya yang sakit. Kita bisa mengatasi dengan memberikan mereka minum untuk mencegah dehidradi atau memasukkan jari yang sudah lebih dulu dibasahi air ke dalam lubang hidung mereka.
  • Anak-anak rentan menderita mabuk perjalanan saat bepergian dengan bus atau kereta. Untuk meminimalisir mabuk pilih tempat duduk di belakang sopir agar anak-anak terus melihat ke arah depan alih-alih ke arah jendela yang terdapat di samping. Pastikan pula anak-anak sudah cukup kenyang sebelum naik ke bus.
  • Masuk angin karena keletihan di perjalanan jauh bisa membuat anak-anak menangis. Ini bisa diatasi dengan memberikan permen jahe, air seduhan jahe, atau memijat telapak tangan mereka untuk memperlancar peredaran darah.

Menurut Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga, anak-anak yang merasa lapar, letih atau kurang mendapat perhatian dari orangtua bisa memicu perilaku tantrum. Sebaiknya kita mencegah ini dengan memastikan anak-anak cukup makan dan beristirahat selama bepergian. Jika sudah keburu tantrum, segera bawa dia ke tempat lain, seperti pindah gerbong saat di kereta atau memberikan dia camilan yang dia sukai. Mendengarkan musik juga bisa membantu menenangkan anak.

Anak-anak baru siap secara psikologis untuk bepergian jauh saat berusia 6 tahun. Ia sudah bisa menahan diri dan mengerti larangan untuk tidak mengganggu orang lain. Ia juga mampu mengatur emosinya dan bila letih dia cenderung menenangkan diri ketimbang marah. Anak di usia ini juga umumnya sudah tidak mengalami tantrum. (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?