Trending Topic
Laris Manis, Garage Sale Sukses

22 Nov 2011

Tapi, meski kelihatannya mudah, menggelar garage sale ternyata perlu mengikuti aturan main. Simak resep Inge Bachrens-Tumiwa yang selalu sukses menggelar Jakarta Garage Sale, berikut ini.

Emosi Tak Boleh Ikut
Satu hal yang mesti kita lakukan saat berencana membuat garage sale adalah menyingkirkan emotional attachment terhadap barang. Entah itu baju, sepatu, tas, atau alat-alat rumah tangga. Kalau tidak, kita akan selalu kepikiran. “Waduh, baju itu kan dibeli ketika pertama kali pergi ke Paris”. “Tas itu dibeli setelah menabung berbulan-bulan”. Bila terus begitu, akhirnya kita tidak akan rela barang itu dijual.

Barang yang kita jual adalah yang sudah tidak lagi kita pakai. Kuncinya, harga di garage sale harus benar-benar murah. Beda dengan pasar barang second, harga di sini perlu bisa mencapai 50% dari harga beli baru. Bahkan, bisa dibilang, garage sale itu ibarat kita menghadiahi orang lain.  

Ekstremnya, pilihan kita hanya dua: ingin menjual murah, atau kasih gratis ke orang lain. Jadi, jangan ada pikiran, kita bisa mengumpulkan banyak uang untuk membeli barang baru. Apalagi, ingin balik modal! Uang yang terkumpul dari hasil penjualan harus dianggap ‘bonus’ saja.

Janganlah mencari uang dari satu jenis barang, melainkan dari banyak barang yang kita jual. Dengan begitu, baru terasa uang yang didapat, capek-nya baru terbayar. Bila satu seprai kita jual Rp10.000, akan terasa uang yang didapat bila kita menjual 10 seprai. Karena, kita mendapat uang Rp100.000. Tapi, kalau kita hanya menjual 1-2 seprai, maka capek-nya belum terbayar.

Jadi, Berapa Rupiah?

  • Bila barang Anda kondisinya masih kinclong, dulu ketika dibeli harganya Rp7 juta, harga termahal di garage sale sejuta!
  • Pakai psikologi harga. Menaruh harga Rp95.000, secara psikologis beda dengan harga Rp100.000. Harga Rp145.000, beda dengan Rp150.000. Meski cuma diturunkan Rp5.000, pembeli lebih senang dan merasa bahwa barang itu jauh lebih murah.
  • Agar tidak ribet, hindari memberi harga pecahan. Misalnya, Rp22.500. Sudahlah, harga di garage sale itu lebih baik dengan pecahan yang mudah saja. Misal, mulai dari Rp1.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, sampai Rp100.000. Harga dengan pecahan yang gampang  juga memudahkan kita untuk mengalkulasi harga borongan.
Yoseptin Pratiwi



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?