Sex & Relationship
Vagina Sakit

3 Sep 2014


Saya (35) sudah menikah selama 5 tahun dan belum dikaruniai anak. Kami memang jarang bertemu karena suami (37) dinas luar kota. Sudah hampir 2 tahun terakhir ini tiap kali berhubungan, vagina saya terasa sakit, bengkak kemerahan, dan panas. Tiap selesai haid ada cairan berwarna putih. Ginekolog menyatakan saya menderita keputihan, dan sudah diberi obat. Apa yang terjadi pada saya?

Dwitanti –Tangerang   

Menurut dr. Dwiana Ocviyanti. Sp. OG, gejala yang Anda alami sangat spesifik untuk suatu infeksi. Sebagian besar infeksi pada vagina juga disertai rasa sakit saat berhubungan seksual, atau masa haid mengalami ketidakberesan. Sebaiknya Anda konsultasi ulang kepada ginekolog  untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Gejala yang Anda alami mungkin disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri. Bila memang  disebabkan oleh jamur, infeksi dapat berulang, meskipun sudah mendapat terapi yang sesuai. Kondisi ini dikenal sebagai kandidiasis vulva vaginal kronis. Suami perlu dilibatkan dalam pemeriksaan, agar penularan jamur segera dihentikan. Kadangkala, terapi teratur membutuhkan waktu 3 – 6 bulan dan tidak cukup hanya dengan obat lokal yang dimasukkan ke dalam vagina, tetapi diperlukan juga obat yang diminum secara teratur. Jagalah kebersihan organ intim,  hindari makanan yang mengandung gula, dan turunkan berat badan, kalau berat badan Anda berlebih.
Untuk infeksi bakteri juga diperlukan  obat yang diminum secara teratur, selain obat vaginal. Pasalnya, infeksi di daerah vagina yang tidak diobati secara tuntas dapat menghambat upaya memiliki keturunan.(f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?