Sex & Relationship
Seks: Ketika Suami "Cepat Selesai"

27 Aug 2014

"Sering kali, bukannya mendapatkan puncak, saya malah dibuat pusing saat bercinta. Rasanya saya baru bergairah sedikit, tahu-tahu dia sudah selesai. Hal ini yang membuat saya jadi sakit kepala gara-gara gairah tak terpuaskan," cerita Reyni (30), seorang instruktur senam.

Menurut androlog dan seksolog dari RS Pusat Pertamina, dr. Anita Gunawan, M.S., Sp.And., kemungkinan besar pasangan Anda mengalami ejakulasi dini (ED). Kasus ini paling sering diderita oleh kaum pria. Definisi ejakulasi dini bermacam-macam. Ada yang mengatakan, seorang pria mengalami ED  jika baru melakukan penetrasi selama dua menit, sudah ejakulasi. Definisi lain mengatakan, ED dikaitkan dengan tingkat kepuasan pasangannya. Durasi penetrasinya tergolong normal, tapi jika tak berhasil membuat pasangannya orgasme, itu pun ED.

Beberapa faktor menjadi penyebab ED. Stres dibarengi kelelahan lagi-lagi bisa menjadi penyebab. Tekanan pekerjaan di kantor, ditambah kelelahan akibat menyetir di jalan yang macet. Persoalan dengan pasangan atau keluarga juga bisa menekan seorang pria. Stres membuat hormon serotonin, hormon yang mendatangkan rasa happy, jadi menurun. Padahal, hormon berpengaruh untuk membuat pria bisa bertahan dalam melakukan penetrasi.

Selain faktor psikologis, menderita penyakit dan mengonsumsi obat-obat tertentu (seperti obat antidepresan) juga bisa menjadi penyebab ED. Ada pula pria mengalami ED karena dia memang hipersensitif. Gesekan yang terjadi saat berhubungan intim menimbulkan sensasi luar biasa, sehingga ia mudah selesai.

Di sini istri perlu peka dalam menghadapinya. Yakinkan dia bahwa ED ini bukan masalah yang tak bisa dihadapi. Cobalah teliti apa  penyebabnya. Ajak pula suami untuk bekerja sama menghadapinya. Jika suami Anda hipersensitif, misalnya, mintalah merangsang Anda terlebih dulu. Ketika Anda akan mencapai orgasme, barulah minta ia melakukan penetrasi.  Kalau memang ED dirasa mengganggu, tak ada salahnya meminta bantuan dari luar, seperti psikolog, seksolog, atau dokter spesialis jika berkaitan dengan penyakit.


Yuniarti Tanjung (Kontributor Jakarta)
Foto: Corbis




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?