Inspirasi seksi yang disarikan dari buku The Good Girl’s Guide to Bad Girl Sex karangan terapis seks Barbara Keesling, Ph.D ini akan membantu Anda menemukan ‘si gadis nakal’ yang bersembunyi dalam diri Anda!
BANGUNKAN ‘DIA’!
Apa, sih, yang terlintas di kepala Anda saat mendengar kata bad girl? Apakah wanita nakal penggaet pria hidung belang? Mereka yang hobi berbusana seronok di tempat umum? Atau wanita penggoda lelaki orang? Kalau benar itu yang selama ini ada di benak Anda, pantas saja jika tanpa sadar Anda menghukum ‘si gadis nakal’ dan menguncinya rapat-rapat di ruang gelap dalam diri Anda. Memikirkannya saja sudah membuat Anda merasa berdosa.
Tahap pertama, ubah haluan berpikir Anda. Sebab, menjadi ‘nakal’ sama sekali tidak sama dengan berperilaku murahan, tidak punya moral, melakukan porno aksi, atau memiliki perilaku seks yang merendahkan diri sendiri. Menurut Barbara, semua citra negatif yang selama ini eksis di benak Anda bukan merupakan gambaran dari bad girl, tapi troubled girl alias gadis bermasalah.
“Bad girl adalah ketika seorang wanita bebas mengekspresikan seksualitasnya secara penuh. Ia tidak hanya berhasil meraih dan menikmati orgasme, lebih dari itu ia menjadi sosok wanita kuat dalam karier, efektif dalam berkomunikasi, dan lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya,” ungkap Barbara.
Gadis ‘nakal’ ini percaya diri dengan seksualitasnya, berselera terhadap seks, dan tahu bagaimana memuaskannya. Ia asertif dan tidak malu-malu mengutarakan apa yang menjadi dambaannya, dan… merasakan orgasme yang intens! Bukankah ini yang Anda inginkan?
Tak perlu menjadi Marilyn Monroe untuk menjadi ‘nakal’. Karena, tepat ketika Anda membaca artikel ini, Anda sedang membangunkan ‘si gadis nakal’ yang selama ini terlelap. Selamat!
Naomi Jayalaksana
