11. Perhatikan harga barang di mesin register. Katanya, harga didiskon, ternyata tidak. Atau, kasir tanpa sengaja memasukkan harga 2 kali.
12. Bandingkan harga dengan tempat lain, agar kita bisa mendapatkan harga terendah.
13. Berbelanja bukan di waktu favorit. Tanggal muda, misalnya, kita merasa punya uang, lalu memborong semua barang. Atau, saat weekend kita jadi tidak fokus karena supermarket penuh. Waktu belanja terbaik adalah malam hari atau jam makan siang. Pada jam itu biasanya supermarket sepi.
14. Belanja ketika anak di sekolah mengurangi kemungkinan membeli segala macam kudapan yang mereka inginkan.
15. Pakai kartu belanja supermarket tersebut. Biasanya ada promosi bagi pemegang kartu, baik berupa barang maupun diskon belanja.
16. Jika merasa lapar setelah belanja, makanlah di food court. Lebih murah ketimbang restoran.
17. Buat sendiri bekal sehat untuk anak. Daripada membeli nugget atau chicken wing yang mahal, buat sendiri sandwich isi telur dan sayur.
18. Beli satu paket lebih murah. Beli satu ekor daging ayam misalnya, lebih murah dibanding beli satu paket dada atau sayap ayam saja.
19. Budgeting. Bawa uang secukupnya, sesuai bujet belanja rutin kita.
20. Belanja di pasar tradisional. Butuh bayam satu ikat? Beli saja di pasar atau tukang sayur. Supermarket biasanya menyediakan ikatan besar. (f)
Mau tahu tip hemat belanja bulanan no 1-10? Klik di sini!