Money
Risiko Deposito

2 Apr 2013

Sebagai produk bank, deposito kurang populer karena dua hal. Pertama, bunga hasilnya rendah sehingga tidak bisa melawan inflasi, dan tidak menguntungkan dalam jangka panjang. Kedua, uang dalam deposito bisa tidak cair apabila terjadi sesuatu pada banknya, misalnya bangkrut. Tapi, risiko ini rendah. Kalau bank terkena likuidasi pun, ada jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar, dengan bunga sesuai jaminan LPS yang ditentukan.
   
Meski begitu, deposito masih banyak digunakan karena dianggap aman (tidak terjadi fluktuasi nominal), dan pengetahuan terhadap jenis investasi lain masih terbatas. Dalam rencana keuangan, deposito dapat berguna untuk mengalokasikan dana darurat. Atau, untuk menyimpan uang dalam jangka pendek untuk kebutuhan yang sudah jelas. Jadi, pada dasarnya, deposito dipakai sebagai tempat untuk ‘memarkirkan’ uang saja, tidak untuk investasi. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?