Karena satu dan lain hal, bantuan dana persalinan yang dijanjikan oleh kantor dibatalkan. Tiga bulan menjelang persalinan, dana yang cukup untuk melahirkan di rumah sakit belum ada. Selain meminjam, dari mana kira-kira mendapat sumber dananya? Menurut konsultan finansial Ligwina Hananto, pada prinsipnya, melahirkan bukanlah keadaan darurat. Ada 9 bulan kehamilan untuk mempersiapkan segala kebutuhan secara finansial. Namun, jika sekarang tinggal punya waktu 3 bulan, maka kita harus bergegas. Biaya melahirkan seharusnya juga tidak terlalu mahal.
Seperti juga persiapan tujuan finansial lain, kita perlu memperhatikan total dana yang dibutuhkan dahulu. Lalu, bandingkan dengan periode pengumpulan yang hanya 3 bulan, artinya hanya bisa dengan menabung, tentu dengan segala keterbatasannya.
"Saya sangat tidak menyarankan menggunakan pinjaman untuk dana melahirkan. Namun, jika sudah tidak ada pilihan lain, maka Anda bisa menjual atau menggadaikan aset yang ada --bisa berupa perhiasan atau barang elektronik-- untuk menambah dana yang masih kurang," tambahnya. Atau meminjam dana dari bank dengan kolateral, biasanya bernama 'pinjaman multiguna' dengan agunan, atau tanpa kolateral berupa pinjaman tanpa agunan.
Yang mana pun pilihan Anda, ada perhitungan pembayaran yang tetap harus dipikirkan. Jadi, lakukan juga financial check up agar Anda senantiasa sadar berapa dana yang dimiliki untuk menabung dan berapa untuk mencicil. Semoga segera mendapatkan solusi! (f)
