Berapa kebutuhan pensiun kita? Setiap orang memiliki tujuan keuangan yang personal sehingga kebutuhan dana pensiunnya akan berbeda satu sama lain. Namun, secara umum, Anda bisa mengetahui besarnya kebutuhan dana pensiun Anda dengan menghitung besarnya pengeluaran bulanan saat ini, lalu memperkirakan nilainya di masa depan dengan asumsi inflasi tahunan, misalnya sebesar 5%-10%. Kemudian, dihitung total kebutuhan pensiun yang dimulai sejak memasuki masa pensiun hingga usia harapan hidup.
Yang perlu Anda ingat, saran Ligwina Hananto, perencana keuangan independen dari QM Financial, jika saat ini keluarga Anda masih memiliki cicilan rumah, mobil, dan pengeluaran untuk kebutuhan anak, seluruh pengeluaran itu seharusnya sudah tidak ada lagi saat Anda pensiun nanti. Sehingga, beban hidup Anda saat pensiun nanti pun bisa lebih ringan.
Meski begitu, ada faktor lain yang kerap kali meleset dari perhitungan: pengeluaran biaya kesehatan. Biaya ini cenderung meningkat karena asuransi umumnya tidak menanggung manula.
Belum lagi munculnya tanggung jawab yang lebih besar untuk membantu keluarga. “Masih banyak masyarakat kita yang menganggap bahwa orang yang telah memasuki masa pensiun berarti telah sukses dan tidak lagi punya banyak pengeluaran, sehingga tidak sedikit dari mereka justru menjadi ‘ATM’ berjalan bagi keluarganya,” cetus Ligwina.
Padahal, seseorang yang sudah pensiun seharusnya tidak lagi memiliki penghasilan. Jadi, jika ia tidak dapat mengelola uangnya dengan baik, maka ia bisa jatuh miskin dan akhirnya membebani orang lain.
Reynette Fausto
Baca juga Dana Pensiun Dini!
