Menurut Perencana Keuangan Independen, Ligwina Hananto jawaban untuk Anda bisa dari dua sisi dengan sudut pandang berbeda, tergantung pada kondisi keuangan Anda.
Pilihan pertama: Anda bisa melunasi/membayar sebagian utang KPR. Ini sebaiknya dilakukan jika Anda kesulitan membayarkan cicilan KPR tersebut. Perhatikan berapa persen cicilan dari penghasilan bulanan.
Pilihan kedua: Anda bisa menggunakan uang yang ada untuk tujuan finansial lain. Misalnya, untuk memenuhi dana darurat, dana pendidikan anak, atau membeli properti lagi. Ini sebaiknya dilakukan jika Anda memiliki ruang yang cukup luas pada arus kas bulanan. Artinya, cicilan yang ada sama sekali tidak memberatkan. Yang perlu diperhatikan secara saksama adalah cicilan semua utang kita sebaiknya di bawah 30% penghasilan rutin. Semoga bermanfaat!(f)