Idealnya, cicilan rumah tidak melebihi 30% penghasilan bulanan. Pastikan pengeluaran kontrak rumah tidak melebihi pengeluaran jika Anda memiliki cicilan rumah sendiri. Sehingga, jika suatu saat Anda sudah siap mencicil rumah, pos pengeluaran kontrak rumah ini bisa Anda alihkan untuk pos cicilan rumah.
Untuk pengeluaran kontrak rumah, Anda bisa memasukkannya dalam pengeluaran rutin bulanan atau pengeluaran tahunan. Pengeluaran bulanan bisa dibagi dalam 4 kategori besar, dengan komposisi sebagai berikut:
- Menabung / investasi = 10% - 30%
- Cicilan utang = maksimal 30%
- Pengeluaran rutin = 20% - 40%
- Pengeluaran lifestyle = maksimal 20%