Money
Atur Uang Usai Bulan Madu

17 Jun 2011

Selamat menempuh hidup baru! Itu memang ucapan paling lazim yang dilontarkan tamu pesta perkawinan kepada kedua mempelai. Ya, hampir setiap pengantin baru hatinya bertabur kebahagiaan.

Tapi, selepas bulan madu, ‘kehidupan nyata’ pun dimulai. Di saat itulah biasanya sifat-sifat ‘ajaib’ suami mulai terungkap. Mungkin, sifat itu bisa membuat Anda terkaget-kaget, Termasuk, soal paling sensitif: uang. Dua orang yang baru bersatu dalam perkawinan, terkejut mendapati perbedaan gaya mengelola uang pasangannya. Apa jalan keluarnya?

Henny E. Wirawan, M.Hum, Psi., psikolog dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, menyarankan, pasangan perlu mulai membicarakan keuangan begitu hubungan percintaan mengarah serius menuju perkawinan. Bahkan, kalau bisa, rencanakan keuangan pribadi sejak menerima gaji pertama.

Menurut Aidil Akbar Madjid, MBA, RFC, perencana keuangan dari Pavillion Wealth Management, hal ini penting, mumpung fase hidup seseorang belum dipenuhi berbagai kebutuhan yang menguras dana. Lantas, begitu seseorang siap menikah, ia dan calon suaminya perlu menyatukan perencanaan keuangan bersama.

Namun, jika Anda baru saja menikah dan selama berpacaran lupa membuat perencanaan keuangan, tak ada kata terlambat untuk memulainya. Salah satu rencana adalah membuat rekening gabungan. Dengan begitu, baik suami maupun istri dapat mengon-trol pengeluaran secara bersama-sama.

Walau begitu, rekening pribadi bisa tetap dimiliki, digunakan untuk mengatur pengeluaran pribadi.

Ia pun menyarankan, sebaiknya suami dan istri membiasakan diri untuk membuat catatan cashflow (arus uang masuk dan keluar) sehari-hari rumah tangga. Jika masalah uang telanjur jadi ganjalan dalam pernikahan, tak ada salahnya meminta nasihat orang ketiga yang dipercaya bersama.

Anda tak perlu sungkan untuk membicarakan soal uang dengan suami. Jika kenyataan kondisi keuangan tidak sesuai rencana, toh, rencana itu bisa diatur ulang. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?