"Sebagai seorang single mother, ada dua asuransi yang harus masuk dalam pertimbangan, yaitu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa," jelas Ligwina Hananto, financial planner. Asuransi kesehatan berfungsi melindungi keluarga dari biaya kesehatan yang tinggi. Sedangkan asuransi jiwa berfungsi melindungi keluarga dari hilangnya penghasilan pemberi nafkah utama akibat meninggal dunia. Besaran premi asuransi harus ringan dan masuk dalam perhitungan pengeluaran bulanan atau tahunan. Kita bisa menggunakan hitungan <10% dari total gaji bulanan dan bonus atau THR disetahunkan.
Contoh: 10% x (15 juta x 12 bulan) + (15 juta x 2 anak) = 21 juta.
Artinya, total premi asuransi (kesehatan, jiwa, kecelakaan, perjalanan, rumah dan kendaraan) yang dibayarkan harus lebih rendah daripada Rp21 juta.
Anda bisa membandingkan perkiraan premi asuransi sebagai berikut:
• Asuransi kesehatan untuk 1 keluarga, kamar kelas 1, premi = Rp6 juta / tahun
• Asuransi jiwa, perempuan berusia 35 tahun, uang pertanggungan Rp1 miliar termin 15 tahun, premi = Rp6 juta /tahun
• Total premi asuransi kesehatan + jiwa = Rp12 juta / tahun
Ilustrasi ini hanyalah contoh dan tidak mempertimbangkan data pribadi dan data keuangan Anda. Diskusikan kebutuhan asuransi dengan perencana keuangan independen maupun agen asuransi resmi. Asuransi adalah bagian penting dari sebuah rencana keuangan. Memiliki premi asuransi yang efisien menjadi kunci sebuah rencana keuangan yang efisien juga. (f)